Dilihat kali
LABURA, Realitasnews.com - Penaburan benih ikan sebanyak 20.000 kesungai Marbau yang dilakukan PTPN IV Berangir Jum'at (18/1) mendapat cibiran dari sejumlah masyarakat Marbau
Pasalnya,menurut mereka hal tersebut dilakukan oleh perusahaan disinyalir hanya untuk mencari popularitas perusahaan,tidak memberi dampak yang positif terhadap lingkungan khususnya masyarakat yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (DAS)
Seperti yang dikutip dari pernyataan salah satu tokoh masyarakat Marbau, Muklis Nasution,penaburan bibit ikan tersebut setiap tahun dilakukan oleh perusahaan PTPN IV Berangir,setelah ditaburkan ke sungai,anak ikan tersebut habis ditelan ikan besar.
Menurutnya,kalau memang perusahaan peduli terhadap lingkungan hendaknya dibuat program lain yang menyentuh langsung masyarakat.
"Jangan mencari populiritas - popularitas perusahaan,” ketusnya.
Lebih jauh dikatakannya,sejauh ini setiap tahun air sungai Marbau tersebut selalu tercemar oleh air limbah yang diduga berasal dari pabrik kelapa sawit yang alirannya sampai ke sungai Marbau
Dijelaskannya,hampir setiap tahun air sungai Marbau tercemar yang indikasinya dari air limbah."Puluhan ton ikan yang ada disungai Marbau habis mati hingga ke hilir," katanya.
Sementara itu Humas PTPN IV Kebun Berangir, Mikhael Purba kepada wartawan mengatakan program yang dilakukannya adalah program bina lingkungan PTPN IV Berangir,dan kebun hanya merealisasikan.
Dikatakannya,semua bibit ikan tersebut telah disediakan oleh kantor direksi (Kandir) dan sebelumnya hal yang sama dilakukan di kecamatan Na IX-X. (Untung.H)
Posting Komentar
Facebook Disqus