Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Menjelang Pemilu 2019 , pihak Kecamatan Sagulung lebih mengutamakan mencetak KTP Elektronik (E-KTP) bagi pelajar yang berusia 17 tahun atau pemilih pemula.
Hal ini dilakukan lantaran ketersedian blanko E-KTP sangat terbatas sementara permintaan masyarakat untuk cetak E-KTP sangat tinggi.
“Kita membutuhkan 40 ribu keping blanko E-KTP namun yang datang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil ) Kota Batam hanya sekitar 500 blanko,” kata Camat Sagulung, Reza Khadapi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/1/2019).
Ia menyebutkan alasan pihaknya lebih mengutamakan pelajar yang berusia 17 tahun agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang.
Bagi masyarakat yang belum di cetak E-KTP, orang bersangkutan tidak serta merta tidak bisa memilih pada Pemilu 2019 mendatang orang yang bersangkutan bisa mengurus Surat Keterangan dari kantor Kecamatan tempat dia tinggal dan selanjutnya mendaftar ke KPU Kota Batam atau ke PPS terdekat.
“Sebenarnya kekosongan blanko bukan menjadi masalah atau penghalang seseorang itu tidak bisa memilih orang bersangkutan bisa mengurus Surat Keterangan dari kantor kecamatan,” katanya.
Reza juga mengakui bahwa masih banyak masyarakatnya yang mengajukan E-KTP namun hingga saat ini belum bisa dicetak lantaran keterbatasan blanko.
“Penduduk kecamatan Sagulung ini ada sekitar 200 ribu jiwa lebih, merupakan kecamatan yang terpadat penduduknya di Kota Batam bahkan diseluruh kecamatan yang ada di provinsi Kepri,” katanya.
Bahkan, katanya, Jumlah penduduk di Kecamatan Sagulung lebih padat dibandingkan penduduk di Kota Tanjungpinang yang hanya sekitar 150 ribu jiwa lebih.
Reza menghimbau kepada seluruh masyarakat Kercamatan Sagulung untuk bersabar bagi yang belum dicetak E-KTPnya dan menghimbau agar masyarakat mengurus E-KTP jauh hari sebelumnya jangan pada saat hendak dibutuhkan baru mengurus E-KTPnya.
Ia juga mengakui saat ini banyak E-KTP yang sudah selesai dicetak namun orang bersangkutan belum mengambilnya disinyalir orang tersebut sudah kembali ke kampung halamannya.
“ Karena lamanya selesai E-KTP itu dicetak banyak juga masyarakat yang ke buru pulang kampung tidak sabar menunggunya,” pungkasnya. (IK/Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus