Dilihat kali
 |
| Percikan air ATB saat terjadi kebocoran pipa utama ATB akibat penggalian di lokasi tanah labil pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Nasional Kamis (1/11/2018) (Fhoto : Istimewa) |
BATAM, Realitasnews.com - Pipa Distribusi ATB jenis DCIP DN 400 mm di Simpang Kabil , Batam tepatnya didepan Kepri Mall kembali mengalami kebocoran, Kamis, (01/11/2018)
Bocornya pipa distribusi utama ATB akibat penggalian di lokasi tanah labil pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Nasional.
Pekerjaan penggalian drainase yang mengakibatkan bocornya pipa, membuat ATB menyesalkan pihak PU Nasional yang bekerja tidak profesional.
Pipa ATB yang mengalami kebocoran berukuran besar, dampak yang dirasakan pelangganpun cukup luas.
"ATB tentunya menyesalkan pekerjaan infrastruktur PU Nasional yang tidak profesional, kondisi ini menyebabkan puluhan ribu pelanggan ATB di daerah Batam Centre mengalami gangguan suplai air, pelanggan jadi dirugikan," jelas Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB di ruang kerjanya.
Meminimalisir kebocoran pipa yang terjadi, ATB langsung melakukan upaya perbaikan.
Bahkan Direksi ATB bersama jajaran Manajer terkait meninjau langsung kondisi pipa bocor dilapangan.
"Saat ini kami akan fokus ke perbaikan pipa, agar pelanggan bisa dapat segera menikmati suplai air kembali. ATB menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi" jelas Maria.
Sejumlah tim teknis ATB bersama tim Dinas PU Nasional terlihat berkoordinasi lebih lanjut untuk menangani kebocoran pipa.
"Tim teknis ATB membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk proses perbaikan kebocoran pipa. Kebocoran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, sekitar pukul 19.00 WIB pekerjaan selesai dilakukan. Usai pekerjaan dilakukan, pemulihan suplai air secara bertahap ke pelanggan, karena harus mengisi pipa-pipa yang kosong terlebih dahulu," tutur Maria
Maria menambahkan, akibat dampak dari kebocoran pipa tersebut, banyak pelanggan yang terkena dampak. Mulai dari jalur area Sukajadi, Polresta menuju Palm Spring dan Rosdale Batam Centre dan sekitarnya.
"Daerah terdampak mulai dari Central Sukajadi, Perum Sukajadi, Kembang Sari, Orchid Park, Orchid Bisnis Center, Polresta Barelang, Baloi Ditpam, Baloi Polisi, Center View, Palm Spring, Rosedale, Marchelia dan sekitarnya, suplai air mati total sementara waktu selama pekerjaan berlangsung," tutur Maria.
Sementara itu, akibat seringnya pipa ATB mengalami kebocoran oleh pihak ketiga (PU Nasional-red). Secara tegas ATB akan menyampaikan keberatan atas pekerjaan PU Nasional.
"Kejadian ini tentu kita tanggapi dengan serius, karena dampaknya besar ke pelanggan. Kita (ATB) akan segera mengirim surat keberatan terkait masalah ini ke Kementerian PUPR pusat, Protes resmi akan kita layangkan ASAP, Senin depan sudah dijadwalkan dengan Dinas PU," jelas Maria menegaskan.
Maria pun berharap dikemudian hari, Dinas PU Nasional bisa lebih profresional lagi dalam melakukan aktifitasnya, sehingga tidak membuat pelanggan ATB kecewa. Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Call Center ATB 0778-467111, inbox Fanpage Facebook ATB Batam dan webchat di www.atbbatam.com.
(IK?lian)
Bocornya pipa distribusi utama ATB akibat penggalian di lokasi tanah labil pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Nasional.
Pekerjaan penggalian drainase yang mengakibatkan bocornya pipa, membuat ATB menyesalkan pihak PU Nasional yang bekerja tidak profesional.
Pipa ATB yang mengalami kebocoran berukuran besar, dampak yang dirasakan pelangganpun cukup luas.
"ATB tentunya menyesalkan pekerjaan infrastruktur PU Nasional yang tidak profesional, kondisi ini menyebabkan puluhan ribu pelanggan ATB di daerah Batam Centre mengalami gangguan suplai air, pelanggan jadi dirugikan," jelas Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB di ruang kerjanya.
Meminimalisir kebocoran pipa yang terjadi, ATB langsung melakukan upaya perbaikan.
Bahkan Direksi ATB bersama jajaran Manajer terkait meninjau langsung kondisi pipa bocor dilapangan.
"Saat ini kami akan fokus ke perbaikan pipa, agar pelanggan bisa dapat segera menikmati suplai air kembali. ATB menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi" jelas Maria.
Sejumlah tim teknis ATB bersama tim Dinas PU Nasional terlihat berkoordinasi lebih lanjut untuk menangani kebocoran pipa.
"Tim teknis ATB membutuhkan waktu sekitar empat jam untuk proses perbaikan kebocoran pipa. Kebocoran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, sekitar pukul 19.00 WIB pekerjaan selesai dilakukan. Usai pekerjaan dilakukan, pemulihan suplai air secara bertahap ke pelanggan, karena harus mengisi pipa-pipa yang kosong terlebih dahulu," tutur Maria
Maria menambahkan, akibat dampak dari kebocoran pipa tersebut, banyak pelanggan yang terkena dampak. Mulai dari jalur area Sukajadi, Polresta menuju Palm Spring dan Rosdale Batam Centre dan sekitarnya.
"Daerah terdampak mulai dari Central Sukajadi, Perum Sukajadi, Kembang Sari, Orchid Park, Orchid Bisnis Center, Polresta Barelang, Baloi Ditpam, Baloi Polisi, Center View, Palm Spring, Rosedale, Marchelia dan sekitarnya, suplai air mati total sementara waktu selama pekerjaan berlangsung," tutur Maria.
Sementara itu, akibat seringnya pipa ATB mengalami kebocoran oleh pihak ketiga (PU Nasional-red). Secara tegas ATB akan menyampaikan keberatan atas pekerjaan PU Nasional.
"Kejadian ini tentu kita tanggapi dengan serius, karena dampaknya besar ke pelanggan. Kita (ATB) akan segera mengirim surat keberatan terkait masalah ini ke Kementerian PUPR pusat, Protes resmi akan kita layangkan ASAP, Senin depan sudah dijadwalkan dengan Dinas PU," jelas Maria menegaskan.
Maria pun berharap dikemudian hari, Dinas PU Nasional bisa lebih profresional lagi dalam melakukan aktifitasnya, sehingga tidak membuat pelanggan ATB kecewa. Informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Call Center ATB 0778-467111, inbox Fanpage Facebook ATB Batam dan webchat di www.atbbatam.com.
(IK?lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus