Dilihat kali
TEBINGTINGGI, Realitasnews.com - Walikota Tebingtinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan diwakili oleh Pj Sekda
Kota Tebingtinggi, Marapusuk Siregar menyerahkan Sertifikat Nomor Induk
Koperasi (SNIK) serta memberikan penghargaan kepada koperasi yang
berprestasi yang ada di Kota Tebingtinggi, Kamis (1/11/2018) di gedung
Hj Sawiyah di Jalan Sutomo Tebingtinggi.
Penghargaan dan SNIK itu diberikan pada puncak Perayaan HUT Koperasi ke 71 Kota Tebing Tinggi yang dihadiri unsur pemerintah kota, SKPD, Kejari, Kapolres, Lurah, ketua-ketua koperasi se-Kota Tebing Tinggi dan para pengurus koperasi yang berkisar 300 orang
Dalam arahannya Pj Sekda Kota Tebingtinggi, Marapusuk Siregar mengatakan untuk memakmurkan koperasi maka seluruh pengurus anggota koperasi harus merasa memiliki koperasi itu.
“ Koperasi itu milik semua anggota koperasi bukan milik pengurus atau pengelola saja,” katanya.
Ia juga mengharapkan agar Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi supaya memberi perhatian dan pendampingan agar koperasi di kota ini mampu tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mengurangi tingkat kemiskinan.
“ Saat ini jumlah koperasi di Kota Tebingtinggi terus bertambah, prestasi ini harus dipertahankan untuk itu kami harapkan Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi dapat memperhatikan seluruh Koperasi yang ada di kota ini,” katanya.
Menurut perwakilan Dekopinwil Sumut, Justinus Tamba ST Msi mengatakan sesuai data yang mereka miliki Kota Tebingtinggi ini berada di urutan kedua dalam indeks pembangunan manusia.
Hal tersebut, katanya, membuktikan bahwa koperasi sangat berperan dalam pembangunan secara nasional.
Ia menyarankan agar Pemko Tebingtinggi membuat Peraturan Daerah yang bertujuan untuk melindungi dan mengayomi koperasi simpan pinjam yang ada di kota ini.
Salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap koperasi, katanya, berani membuat sertifikasi bagi para penggiat dan terutama para manajernya, supaya pengelolaan koperasi itu bisa secara profesional.
Justinus yang juga ketua Kopdit CU Mandiri Tebingtinggi mengatakan sesuai thema Hari Koperasi tahun 2018 ini, boleh disimpulkan bahwa Koperasi merupakan Obat Kuat perekonomian masyarakat Tebingtinggi.
Sementara itu, Mardiana SE MSi dari Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sumatera Utara mengatakan, dengan hadirnya koperasi-koperasi di Kota Tebingtinggi, telah memberikan multi player effect bagi Pemko Tebing Tinggi salah satunya membantu masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro dalam permodalan.
Ia juga menyebutkan sedikit kecewa lantaran dalam nomenklatur dari dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM tidak tercantum di dalamnya kata koperasi, hal tersebut terkesan bahwa seolah-olah tidak ada dinas yang membidangi koperasi di kota ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi, Gul Bakhri Siregar SIP Msi mengatakan dalam era digital sekarang ini, koperasi merupakan pilar kekuatan ekonomi dalam meningkatkan dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, untuk itu para penggiat koperasi harus berani membuka diri sesuai perkembangan jaman untuk melayani para anggotanya.
Ia menyebutkan sebelum melaksanakan Hari Koperasi ini pihaknya pada tanggal 29 Oktober 2018 lalu telah memberikan bantuan sembako ke panti asuhan sebagai bentuk wujud nyata kepedulian sosial koperasi kepada para anak yatim.
Gul Bakhri yang juga ketua panitia menyebutkan bahwa tahun 2018 ini dari 228 koperasi pihaknya telah melakukan penilaian terhadap Koperasi berprestasi. (jan)
Penghargaan dan SNIK itu diberikan pada puncak Perayaan HUT Koperasi ke 71 Kota Tebing Tinggi yang dihadiri unsur pemerintah kota, SKPD, Kejari, Kapolres, Lurah, ketua-ketua koperasi se-Kota Tebing Tinggi dan para pengurus koperasi yang berkisar 300 orang
Dalam arahannya Pj Sekda Kota Tebingtinggi, Marapusuk Siregar mengatakan untuk memakmurkan koperasi maka seluruh pengurus anggota koperasi harus merasa memiliki koperasi itu.
“ Koperasi itu milik semua anggota koperasi bukan milik pengurus atau pengelola saja,” katanya.
Ia juga mengharapkan agar Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi supaya memberi perhatian dan pendampingan agar koperasi di kota ini mampu tumbuh dan berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mengurangi tingkat kemiskinan.
“ Saat ini jumlah koperasi di Kota Tebingtinggi terus bertambah, prestasi ini harus dipertahankan untuk itu kami harapkan Kadis Perdagangan Kota Tebingtinggi dapat memperhatikan seluruh Koperasi yang ada di kota ini,” katanya.
Menurut perwakilan Dekopinwil Sumut, Justinus Tamba ST Msi mengatakan sesuai data yang mereka miliki Kota Tebingtinggi ini berada di urutan kedua dalam indeks pembangunan manusia.
Hal tersebut, katanya, membuktikan bahwa koperasi sangat berperan dalam pembangunan secara nasional.
Ia menyarankan agar Pemko Tebingtinggi membuat Peraturan Daerah yang bertujuan untuk melindungi dan mengayomi koperasi simpan pinjam yang ada di kota ini.
Salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap koperasi, katanya, berani membuat sertifikasi bagi para penggiat dan terutama para manajernya, supaya pengelolaan koperasi itu bisa secara profesional.
Justinus yang juga ketua Kopdit CU Mandiri Tebingtinggi mengatakan sesuai thema Hari Koperasi tahun 2018 ini, boleh disimpulkan bahwa Koperasi merupakan Obat Kuat perekonomian masyarakat Tebingtinggi.
Sementara itu, Mardiana SE MSi dari Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sumatera Utara mengatakan, dengan hadirnya koperasi-koperasi di Kota Tebingtinggi, telah memberikan multi player effect bagi Pemko Tebing Tinggi salah satunya membantu masyarakat khususnya para pelaku usaha mikro dalam permodalan.
Ia juga menyebutkan sedikit kecewa lantaran dalam nomenklatur dari dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM tidak tercantum di dalamnya kata koperasi, hal tersebut terkesan bahwa seolah-olah tidak ada dinas yang membidangi koperasi di kota ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi, Gul Bakhri Siregar SIP Msi mengatakan dalam era digital sekarang ini, koperasi merupakan pilar kekuatan ekonomi dalam meningkatkan dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, untuk itu para penggiat koperasi harus berani membuka diri sesuai perkembangan jaman untuk melayani para anggotanya.
Ia menyebutkan sebelum melaksanakan Hari Koperasi ini pihaknya pada tanggal 29 Oktober 2018 lalu telah memberikan bantuan sembako ke panti asuhan sebagai bentuk wujud nyata kepedulian sosial koperasi kepada para anak yatim.
Gul Bakhri yang juga ketua panitia menyebutkan bahwa tahun 2018 ini dari 228 koperasi pihaknya telah melakukan penilaian terhadap Koperasi berprestasi. (jan)
Posting Komentar
Facebook Disqus