Dilihat kali
(Fhoto : Istimewa/net) |
BATAM, Realitasnews.com – Rombongan dari provinsi Riau melakukan studi banding ke pasar Mangrove Batam atau yang lebih dikenal dengan Desa Wisata Kampung Tering, Nongsa, Batam.
Rombongan itu didampingi oleh Koodinator GenPI Riau Osvian Putra dan rombongan itu gterdiri dari 14 Kepala Desa dari Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Dilansir www.pelantar.id, Ketua GenPI Batam Lezar Penggalih mengatakan pasar Mangrove Batam kini menjadi pasar destinasi wisata Batam yang menjadi daerah tujuan berbagai intansi, komunitas dan perguruan tinggi untuk melakukan rangkaian kegiatan. Misalnya menjadi lokasi untuk studi banding perguruan tinggi.
Ia menyebutkan ke 14 Kepala Desa dari Kecamatan Pangean, Riau itu tiba di Desa Wisata Kampung Terih, Nongsa, Batam sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung meninjau seluruh area Desa Wisata Kampung Terih, Nongsa. Tak lupa berfoto di spot-spot yang Instagramable. Mereka tak kalah dengan generasi millenial.
Begitu juga rombongan Paduan Suara Sola Gracia Jambi yang berkunjung ke Pasar Pangrove Batam beberapa hari sebelumnya. Mereka berjumlah 30 orang.
Tidak hanya itu, dalam pekan ini, mahasiswa dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) akan berkunjung ke Kampung Terih. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata, mengatakan sebanyak 65 mahasiswa UTM tersebut akan berkunjung tanggal 22-24 November 2018. Mereka akan menggelar Program Pembelajaran Service di Batam.
“Insya Allah tanggal 22 November yang UTM Malaysia deal ke Kampung Terih. Mereka akan belajar membuat kue tradisional dan juga membatik,” ungkap Ardiwinata.
Ardiwinata mengharapkan kedatangan para mahasiswa ini bisa membawa kesan yang baik selama di Batam, terutama soal pariwisata. Selama di Batam pun, mereka akan mendapatkan bantuan dari Pemko Batam untuk kelancaran kegiatan. “Pemerintah siap membantu,” katanya.
Dalam sepekan ini, Kampung Terih tidak hanya dikunjungi rombongan utuk studi banding. Senin (12/11/2018) lalu, rombongan wisatawan mancanegara mengunjungi Kampung Terih. Ada 17 orang yang sedang liburan di Batam View Resort. Hari berikutnya, 4 orang wisman, 4 orang wisatawan dari Johor dan Terengganu, Malaysia. Sementara Rabu, 60 wisman yang juga dibawa Batam View Resort.
“Total wisman selama satu minggu ada 81 orang,” kata Ketua Genpi Kepri, Nunung Sulistiyanto. (pelantar.id)
Tidak hanya itu, dalam pekan ini, mahasiswa dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) akan berkunjung ke Kampung Terih. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata, mengatakan sebanyak 65 mahasiswa UTM tersebut akan berkunjung tanggal 22-24 November 2018. Mereka akan menggelar Program Pembelajaran Service di Batam.
“Insya Allah tanggal 22 November yang UTM Malaysia deal ke Kampung Terih. Mereka akan belajar membuat kue tradisional dan juga membatik,” ungkap Ardiwinata.
Ardiwinata mengharapkan kedatangan para mahasiswa ini bisa membawa kesan yang baik selama di Batam, terutama soal pariwisata. Selama di Batam pun, mereka akan mendapatkan bantuan dari Pemko Batam untuk kelancaran kegiatan. “Pemerintah siap membantu,” katanya.
Dalam sepekan ini, Kampung Terih tidak hanya dikunjungi rombongan utuk studi banding. Senin (12/11/2018) lalu, rombongan wisatawan mancanegara mengunjungi Kampung Terih. Ada 17 orang yang sedang liburan di Batam View Resort. Hari berikutnya, 4 orang wisman, 4 orang wisatawan dari Johor dan Terengganu, Malaysia. Sementara Rabu, 60 wisman yang juga dibawa Batam View Resort.
“Total wisman selama satu minggu ada 81 orang,” kata Ketua Genpi Kepri, Nunung Sulistiyanto. (pelantar.id)
Posting Komentar
Facebook Disqus