Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com - Mobil Pengangkutan Pedesaan Kabupaten Asahan yang beroperasi dijalan banyak tidak mengindahkan peraturan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan.
Salah satu yang tidak diindahkan adalah warna dari mopen tersebut khususnya yang mutasi dari daerah luar, warnanya tidak sesuai dengan warna mopen yang telah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan namun sangat bebas beroperasi dijalan raya sehingga membingungkan masyarakat.
Mopen yang mutasi dari luar daerah masih banyak menggunakan warna asal mopen itu, pengusaha angkutan hanya menutup merk daerah asal dengan stiker, sehingga dapat merusak pemandangan.
Salah seorang warga Air batu, Panjaitan mengatakan mopen Angkutan Asahan seperti mopen siluman. Kurang indah?
"Gimana Asahan mau jadi kota Reliqius bang kalau warna mopennya sembraut," katanya.
Menyikapi hal tersebut Kadis Perhubungan Kabupaten Asahan melalui Plt Kabid Perhubungan Darat, Indra Safri Rambe SH saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerja, Jumat ( 31/8/2018) mengatakan pihaknya akan menyurati Direksi Gabungan Usaha, agar pengusaha mengecat kenderaan sesuai warna merk gabungan.
"Bagi yang melanggar akan kami tindak," katanya.
Ia menyebutkan jika warna mopen itu seragam masyarakat tidak menjadi bingung dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, katanya, warna mopen yang seragam itu dapat mewujudkan visi dan misi kabupaten Asahan mewujudkan masyarakat Asahan yang Reliqius, Sehat,Cerdas dan Mandiri.
(Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus