Dilihat kali
LABURA, Realitasnews.com - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar kegiatan Bhakti Sosial Dan Pengobatan Gratis “Rail Clinic” yang digelar di
Stasiun Kereta Api Padang Halaban Kecamatan Aek Kuo, Labura, Jumat, (7/9/2018).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Kominfo, Kabupaten Labura Drs. Sugeng, Camat Aek Kuo, Diapari, SE, Kapolsek Aek Natas AKP Asmon Bufitra, SH dan Babinsa, Kacabdis Pendidikan Kades Sidomulyo. dr. Miftah selaku ketua Panitia yang juga Manejer Kesehatan Dev Satu.
Dalam laporannya, dr Miftah menyebutkan bahwa masyarakat yang diundang berobat sebanyak 300 orang, dan 30 orang siswa SD untuk diberikan satu unit kacamata secara gratis
Kegiatan ini menghadirkan layanan gratis seperti pelayanan oleh dokter umum, dokter gigi, lab klinik sederhana dan layanan farmasi.
Edwin Permana Ka Deputi Vice Presiden Dev Satu mengatakan bahwa kegiatan ini adalah yang ke 4 dari 6 bakti sosial yg dilaksanakan oleh PT KAI di Sumut.
Disebutkannya juga Rail Clinic ini adalah merupakan Puskesmas berjalan yang akan dioperasikan mulai akhir Desember 2017 lalu.
Di seluruh Indonesia ada 4 daerah yang beruntung mendapatkan kegiatan ini, yaitu Sumut, Sumsel, Lampung dan Jawa dengan hararapan PT. KAI semakin dicintai oleh masyarakat.
Camat Aek Kuo mengatakan bahwa bhakti sosial ini di lakukan bagi masyarakat di lingkungan stasiun kereta api, yakni tiga desa yaitu Desa Sidomulyo, Karang Anyar dan Panigoran.
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Syah, SE yang diwakili oleh Asisten Ekbang Setdakab Labuhanbatu Utara dalam sambutan mengatakan bahwa pengobatan gratis bagi masyarakat di sekitar stasiun kereta api ini merupakan terobosan pihak manajemen PT. KAI yang melibatkan tenaga dokter dan paramedis sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.
Bupati menambahkan ucapan terimakasih kepada pihak manajemen yang telah melaksanakan kegiatan ini.
"Harapan saya kegiatan yang mulia ini agar diprogramkan oleh manajemen PT. KAI di daerah lainnya, sehingga akan terjadi pemerataan akses kesehatan dan meminimalisir ketimpangan antar stasiun," Katanya
(Krn)
Posting Komentar
Facebook Disqus