Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com – Kementerian Pertanian RI memberikan dana Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) melalui International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebesar Rp 12,1 Milyar selama 5 tahun kepada 3 instansi Pemkab Asahan.
Dari Rp 12,1 milyar itu,untuk Dinas Pertanian kabupaten Asahan mendapat bagian sebesar Rp 1,9 miliar,- dan selebihnya untuk Bapeda dan dinas PU dan PR.
Kadis Pertanian Asahan, Ir Oktoni Eryanto saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (17/9/2018) mengatakan pendanaan program IPDMIP itu untuk meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani dengan memperbaiki pengelolaan irigasi supaya distribusi air bisa merata ke seluruh persawaan, memperbaiki sistem usaha tani dan memperbaiki mata rantai keuangan yang dibutuhkan petani.
Ia menyebutkan untuk memperbaiki pengelolaan irigasi di provinsi Sumut hanya ada 4 Kabupaten yang akan di kerjakan di 4 daerah irigasi yakni Desa Gajah, Desa Serdang, Desa Suka Jadi dan Panca Arga.
Ia menyebutkan untuk memperbaiki pengelolaan irigasi di provinsi Sumut hanya ada 4 Kabupaten yang akan di kerjakan di 4 daerah irigasi yakni Desa Gajah, Desa Serdang, Desa Suka Jadi dan Panca Arga.
Pendanaan program IPDMIP ini, katanya, semoga dapat meningkatkan produksi pertanian dan membuat kabupaten Asahan dapat menjadi swasembada pangan.
(Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus