Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com - Wakil Bupati Karimun H. Anwar Hasyim menghadiri acara pembinaan tata cara pengantin, pengandaman, dan tepuk tepung tawar adat istiadat Melayu yang biasa dilaksanakan di Kepulauan Riau.
Kegiatan ini digelar di Gedung Nasional, Karimun. Jumat (10/8/2018) dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto beserta istrinya, Kakanmenag Kabupaten Karimun, Ketua LAM Provinsi Kepri, Ketua LAM Kabupaten Karimun dan undangan lainnya.
Kegiatan ini digelar oleh Llembaga Adat Melayu, Provinsi Kepri selama dua hari dari tanggal 10 Agustus hingga 11 Agustus 2018 dan pesertanya merupakan perwakilan dari pengurus Lembaga Adat Kecamatan se kabupaten Karimun.
Kegiatan ini digelar di Gedung Nasional, Karimun. Jumat (10/8/2018) dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto beserta istrinya, Kakanmenag Kabupaten Karimun, Ketua LAM Provinsi Kepri, Ketua LAM Kabupaten Karimun dan undangan lainnya.
Kegiatan ini digelar oleh Llembaga Adat Melayu, Provinsi Kepri selama dua hari dari tanggal 10 Agustus hingga 11 Agustus 2018 dan pesertanya merupakan perwakilan dari pengurus Lembaga Adat Kecamatan se kabupaten Karimun.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Karimun, H Anwar Hasyim mengucapkan
selamat atas kegiatan yang dilaksanakan, semoga kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi kita semua pengurus Lembaga Adat Melayu Provinsi dan
Kabupaten Karimun.
“Diharapkan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini yang merupakan perwakilan dari LAM kecamatan se Kabupaten Karimun untuk dapat mengikuti acara ini dengan baik agar kedepan budaya Melayu khususnya di bidang dan cara pelaksanaan tepuk tepung tawar tidak pudar ditelan jaman,,” katanya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kepri, H Isdianto mengharapkan agar selalu dilakukan pembinaan terhadap kegiatan yang dilaksanakan ini. Ia menyebutkan tahapan dalam tepuk tawar itu sangat penting bahkan kalau perlu materi ini kita masukan pada kegiatan ektrakulikuler bagi anak sekolah hal tersebut agar ilmu yang kita laksanakan pada hari ini tidak akan hilang di negeri Melayu kita ini.
Untuk melestarikan tepung tawar dan budaya serta tradisi melayu, katanya, dibutuhkan kerja sama yang baik dari Lembaga Adat Melayu provinsi Kepri dan Kabupaten/Kota se provinsi Kepri.
Ia juga mengharapkan agar Bupati dan Walikota agar dapat bekerja sama dengan pihak provinsi Kepri dalam mengangkat dan mengembangkan budaya Melayu agar semakin baik.
(Ril/Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus