Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Sejumlah warga Tiban Koperasi, Sekupang, Batam mendatangi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Senin, (06/08/2018) untuk mencari solusi dalam mengatasi banjir yang kerap menimpa pemukiman mereka.
Pertemuan warga Tiban Koperasi ini digelar di Gedung Marketing BP Batam, Batam Centre, Batam dan mereka disambut oleh Staf Khusus Anggota 4 Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Lainnya BP Batam, Fredy Tanoto.
Diduga banjir itu disebabkan oleh kolam retensi yang biasanya berfungsi menampung debit air kini tidak mampu lagi lantaran kolam itu tertimbun akibat adanya aktifitas Cut and Fill disekitar pemukiman mereka.
Suprianto salah seorang warga Tiban Koperasi pada pertemuan itu menyebutkan jika curah hujan tinggi kolam retensi itu tidak mampu lagi menampung air curah hujan akibatnya kolam meluap ke pemukiman/rumah warga.
Dalam pertemuan itu, Suprianto juga menyebutkan bahwa kedatangan mereka ke BP Batam untuk meminta BP Batam agar kolam retensi yang tertimbun tanah/pendangkalan akibat proyek pembangunan perumahan, untuk segera digali kembali
Terkait permintaan warga tersebut, BP Batam menyebutkan akan mengggali kolam retensi tersebut jika ada persetujuan dari pihak-pihak terkait, dalam hal ini PT Glory Point selaku pengembang.
Ditempat yang sama Staf Khusus Anggota 4 Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Lainnya BP Batam, Fredy Tanoto mengatakan, BP Batam akan melakukan langkah-langkah terkait upaya penyelesaian masalah tersebut.
BP Batam akan melakukan pertemuan dengan pihak terkait, dan segera akan memberitahukan hasil pertemuan mereka kepada warga.
"Hari ini kita akan rapat, dan besok pada Selasa 7 Agustus 2018 hasilnya akan kita beritahu kepada warga," pungkasnya.
(IK/AP)
Posting Komentar
Facebook Disqus