Dilihat kali
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com - Setiap tahun memeriahkan HUT Kemerdekaan RI Pemko Tanjungpinang menggelar lomba gerak jalan. Animo masyarakat Tanjungpinang sangat tinggi mengikuti lomba gerak jalan tersebut.
Pesertanya beregu dan masyarakat bebas memilih regunya mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Setelah membentuk regunya para peserta rajin melakukan latihan mereka latihan biasanya sore hari dan malam hari.
Namun sangat disayangkan setiap latihan pada malam hari para peserta tidak ada yang dilengakapi dengan lampu atau tanda lainnya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti ditabrak oleh pengguna kendaraan.
Ramainya para peserta gerak jalan ini latihan di jalan raya membuat sebagian warga Tanjungpinang merasa kwatir.
Seperti disampaikan oleh salah seorang warga, Yadi mengaku merasa ngeri dengan kesalamatan anak anak para peserta gerak jalan yang sedang latihan.
"Ngeri saya bang kalau ketemu sama anak anak ini (peserta gerak jalan-red) karena mereka tidak memakai tanda seperti lampu di bagian depan atau dibagian belakang, kita sebagai pengguna jalan kadang tidak melihat posisi mereka" kata Yadi
Hal senada disampaikan oleh Herman yang merasa kwatir dengan keselamatan anak-anak yang latihan gerak jalan ini
" Sebagai warga kita juga kwatir dengan keselamatan mereka bang, karena mereka tidak memakai lampu atau tanda di jalan apa lagi penerangan lampu juga minim, mana taha ada mobil atau motor yang tidak mengetahui atau tidak nampak kan kasian mereka;" katanya
Ia berharap agar dinas terkait yang mengadakan gerak jalan ini agar memberi tahu supaya peserta gerak jalan selalu membawa senter atau penanda lainnya saat latihan pada malam harinya.
(jef)
Posting Komentar
Facebook Disqus