Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Komisi I DPRD Batam akan kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait guna membahas masalah banjir yang kerap dilanda warga Tiban Koperasi, Sekupang, Batam jika turun hujan lantaran kolam yang ada di pemukiman itu sudah dangkal akibat tertimbun tanah disinyalir disebabkan adanya aktifitas Cut dan Fill di sekitar pemukiman warga.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Budi Mardianto saat ditemui di ruang kerjanya, DPRD Kota Batam, Batam Centre, Batam, Senin, (13/8/2018).
Topik yang akan dibahas dalam RDP nantinya, katanya, terkait permasalahan banjir yang kerap menimpa pemukiman warga Tiban Koperasi disebabkan adanya pendangkalan kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan akibat adanya proyek pembangunan disekitar pemukiman itu.
Budi juga menyebutkan bahwa Komisi I DPRD Kota Batam bersama instansi terkait sudah turun ke Tiban Koperasi pada Sabtu 11 Agustus 2018 kemarin hal itu dilakukan Komisi I DPRD Batam untuk menindak lanjuti RDP yang telah digelar sebelumnya.
" Untuk menindak lanjuti RDP sebelumnya, Kita hari Sabtu kemarin (11/8/2018) bersama unsur pemerintah, turun kelapangan untuk memastikan, terkait perizinan yang diberikan pihak pemerintah kepada pengusaha," kata Budi
Menurutnya, tujuan Komisi I turun ke lapangan itu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Namun yang terjadi diluar dari pada rencana, melihat situasi dan kondisi yang tidak kondusif oleh warga di Tiban Koperasi, Sekupang ,Batam.
" Kami sangat menyayangkan adanya tindakan - tindakan warga yang sudah mengarah kepada dalam sebuah pemaksaan dan ini sangat disayangkan, untuk itu kita akan lakukan pertemuan lanjutan secepatnya," pungkas Budi
(IK/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus