Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo meyakini minat investor Singapura dalam menanamkan investasi dan perluasan usaha khususnya ekonomi kreatif di Kota Batam akan semakin meningkat. Hal itu ia sampaikan usai mengikuti rangkaian malam resepsi diplomatik perayaan hari kemerdekaan Indonesia ke 73 yang dihelat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura di Komplek Kedutaan di Singapura pada Senin (20/8) malam.
Turut hadir mendampingi Direktur PTSP BP Batam Ady Soegiharto dan Kepala Perwakilan BP Batam di Singapura Gloria Tan.
“Melihat kedatangan berbagai diplomat juga pengusaha Indonesia -Singapura, dan melihat hubungan Indonesia khususnya Batam dan Singapura juga sangat erat, Saya optimis perayaan diplomat resepsi dengan semangat yang kita miliki minat pengusaha Singapura di Batam semakin tinggi,” kata Lukita.
Lukita menyampaikan apresiasinya atas perayaan resepsi diplomatik tersebut. Menurutnya dengan hadirnya lebih dari 500 undangan dari berbagai diplomat negara sahabat, pemerintahan, pengusaha, akademisi dan mitra Indonesia adalah peluang untuk terus mempromosikan kemudahan dan potensi Indonesia. Selain itu, dengan semangat kemerdekaan ia meyakini setiap bangsa dan jajaran di BP Batam untuk terus mewujudkan visi misi BP Batam dalam membangun Batam. Pihaknya optimis pertumbuhan dan minat investor di Batam akan semakin baik.
“Kita perlu sambut dengan baik moment perayaan kemerdakaan ini, nanti akhir bulan agustus saya akan datang kesini lagi untuk menghadiri acara investment day dan saya kira nanti saatnya BP Batam mempromosikan lagi apa apa saja perubahan yang dimiliki BP Batam serta rencana strategis BP Batam dalam menyambut investor,” ujarnya.
Ia menilai konsep dan rencana pengembangan Batam saat ini sudah on the track dan menunjukkan tren positif. “Pak Dubes tadi dalam arahan dan sambutannya meyakini Batam akan terus berkembang, salah satunya di kawasan nongsa digital park yang diresmikan bersama Ibu Menlu dan perdana menteri Singapura maret lalu sudah semakin kelihatan minatnya investor khususnya Singapur untuk menjadikan kawasan nongsa sebagai kawasan ekonomi digital dan pusat ekonomi kreatif, nah saya diminta untuk mempromosikan nongsa digital park dalam event gathering bersama calon investor, saya kira ini sangat baik dan ada nilai tambah mengingat lokasi tersebut juga sangat berdekatan dengan tempat wisata dan lokasinya sangat mendukung,” tambahnya.
Sementara Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya mengatakan pertumbuhan Indonesia di kuartal ke dua mencapai 5.27 % sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di negara ASEAN di atas 5%. Hal ini menurutnya dipengaruhi beberapa faktor diantaranya kepastian politik dan hukum, kemudahan berusaha, dan dukungan infrastruktur.
“Pertumbuhan Indonesia kuartal 2 tahun 2018 mencapai 5.27 % melebihi ekspektasi yakni 5.1 % dengan pertumbuhan investasi domestik meningkat 17.2 %, ini menunjukkan Indonesia memiliki daya tarik sebagai tujuan investasi bagi investor asing,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan upaya Indonesia dalam mewujudkan peluang investasi dalam sektor industri kreatif. “kami saat ini sedang memanfaatkan peluang pasar dan implementasi sektor industri ekonomi digital dimana sebagai contoh konkret yakni berada di kawasan Nongsa digital park Batam yang diresmikan oleh Menlu RI dan prime minister Singapura pada Maret lalu,” ungkapnya di hadapan tamu undangan.
Melalui dukungan dari berbagai pihak terutama hubungan kerjasama yang baik antara Singapura dan Indonesia dan akselerasi pengembangan ekonomi di Batam, Ia berharap kawasan tersebut menjadi kawasan ekonomi baru dengan investasi lebih dari 100 perusahaan yang terlibat.
Turut hadir tamu kehormatan Minister in the prime Minister’s Office Singapore, NG Chee Meng, Member of Parliements Singapore, Fatimah Lateef dan Ang Wei Neng.
Minister in the prime Minister’s Office Singapore, NG Chee Meng, menyampaikan komitmen pemerintah Singapura untuk memperkuat kerja sama bilateral Indonesia dengan Singapura dan mendorong penjajakan peluang dan potensi kemitraan dengan berbagai provinsi seperti saat ini di Semarang, Kepulauan Riau dan Jakarta. Untuk itu, ia berharap agar kedua negara dapat terus memelihara dan membina hubungan yang baik untuk pertumbuhan dan kemajuan kedua negara.
(Humas BP Batam)
Posting Komentar
Facebook Disqus