Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Seorang warga negara Sudan, Abu Bakar yang mencari Swaka atau status kewarganegaraan ikut bergabung dengan warga Batam di Mesjid Agung Batam Centre untuk menyembelih hewan kurban pada pada hari raya Idul Adha, Rabu (22/8/2018)
Ia sudah lima tahun tinggal di Indonesia dan selalu ikut berpartisipasi menyembelih hewan kurban di masjid Agung Batam Centre sejak tahun 2016 lalu.
"Saya tinggal dipenampungan di Batam ini sudah 5 tahun dan ikut membantu menyembelih hewan kurban di Mesjid Agung Batam Centre sejak tahun 2016 lalu," kata Abu Bakar yang sudah mulai lancar berbahasa Indonesia
Ia menyebutkan temannya yang ikut menyembelih hewan kurban itu sebanyak 20 orang berasal dari negara Sudan dan Pakistan
"Setelah membantu panitia kurban, kami mendapat daging kurban yaitu kepala kaki dan ususnya," katanya.
Daging kurban itu, katanya, dibawa ke hotel tempat penampungan mereka lalu diberikannya untuk dimasak istrinya kemudian mereka makan bersama anak-anaknya.
Ia menyebutkan di hotel tempat penampungan mereka ada sekitar 400 orang dari berbagai negara yaitu dari negara Sudan, Pakistan ,Somalia, Irak Palestina, Iran.
" Kami di hotel penampungan itu ada yang sudah 2 tahun ,3 tahun, 4 tahun ,dan ada yang sudah 5 tahun beda beda bang;" katanya
Kendati sudah cukup lama tinggal di Indonesia hingga saat ini belum ada juga panggilan dari negara tujuan untuk mereka
"Ada 4 Negara yang menjadi tujuan kami yaitu Kanada, Astralia, Amerika dan Newzewland," jelasnya.
Abu Bakar mengaku sudah cukup bosan tinggal di Indonesia tetapi ia dan keluarganya harus pasrah dan bersabar menunggu panggilan dari salah satu negara tersebut.
Walau sudah agak bosan tinggal di hotel penampungan namun Ia merasa bersyukur dan senang karena dapat merayakan Hari Raya Idul Adha 1439 H ini di Indonesia, sebab di negaranya hingga saat ini masih dalam keadaan perang dan tidak ada kedamaian.
"Kalau di negara saya kita tidak bisa duduk santai seperti ini. Kalau di sini damai sudah aman dan Alhamdullilah sudah ada keluarga yang jaga kita dan bersyukur kepada pemerintah Indonesia," terang Abu bakar
(Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus