Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - BP Batam kembali sukses meraih rekor muri setelah sukses membuat kue Jala sepanjang 73 meter yang dilaksanakan di depan Bundaran Engku Putri Batam Centre, Batam, Sabtu (25/8/2018).
Pembuatan kue Jala sepanjang 73 meter itu dilakukan BP Batam bekerja sama dengan mahasiswa Batam Tuorism Polytecnic dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke 73
Kue jala sepanjang 73 meter ini merupakan kue terpanjang di Indonesia dan berhasil memecah rekor muri.
Atas rekor muri itu membuat BP Batam dan 146 mahasiswa Batam Tuorism Polytecnic itu bangga.
Padahal para mahasiswa itu hanya latihan selama satu minggu di pandu oleh Chef Priscilya Princesa yang berasal dari Bandung.
Awan Rahangga, Seniman Menejemen Muri turun langsung untuk mengukur roti jala dari titik nol dan di bantu oleh beberapa awak media untuk menjadi saksi pengukur.
Usai mengukur roti jala itu, saat ditemui para awak media, Awang Rahanga mengatakan bahwa pembuatan roti jala itu merupakan pembuatan roti jala terpanjang di Indonesia.
"Kita tadi telah sama-sama mengukurnya dan telah dicatat secara resmi roti jala itu sepanjang 73 meter dan ini merupakan roti jala yang terpanjang di lndonesia , oleh karenanya Muri mengapresiasi dan penciptaan rekor muri pada hari ini diberikan kepada BP Batam ," kata Awang.
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan rekor muri ini tidak mudah di dapat dan jika kita lihat tadi mereka sangat semangat.
" Dengan rekor muri ini tentu kita patut mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT bahwa apa yang kita upayakan dan targetkan berhasil kita capai dan tentunya ini bukan hanya sekedar rekor Muri tetapi yang kita inginkan adalah semangat kebersamaan kekompakan saling bersinergi untuk kita buktikan Batam yang maju ,Batam yang madani yang kita dambakan," kata Kepala BP Batam disambut riuh tepuk tangan pengunjung.
Lukita juga menyebutkan bahwa potensi Batam sangat luar biasa dengan sarana dan prasarana yang dibangun seperti Bandara Hang Nadim, Pelabuhan dan pelebaran jalan yang dibangun oleh Pemko Batam hal itu dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kota Batam.
Potensi lainnya, kata Lukita, masyarakat Batam beragam tidak seperti daerah lain yang hanya memiliki satu suku saja.
" Beragamnya suku atau etnis di Batam merupakan potensi yang tak ternilai harganya dan potensi ini harus di mamfaatkan dengan sungguh-sungguh," katanya.
Selain itu, katanya, kuliner Batam yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat luar.
"Orang sudah mengakui bahwa kuliner Batam sangat luar biasa," jelasnya.
Potensi yang lain adalah potensi alam yang dimiliki oleh Batam
" Kita lihat laut di kota Batam sangat indah kemudian ada waduk dan Kota Batam juga memiliki wisata hutan mangrove yang bisa di adalkan untuk menarik wisatawan," jelasnya.
Banyaknya potensi yang dimiliki Kota Batam membuat hampir setiap tahun jumlah wisatawan di Kota Batam meningkat seperti dalam enam bulan terakhir ini jumlah wisatawan di Batam meningkat hingga 200 ribu pengunjung.
"Saya optimis target Dinas Pariwisata Provinsi Kepri yang menargetkan 2,4 juta jiwa kunjungan wisatawan di Kepri akan tercapai," katanya
Dari Kota Batam, katanya, akan menyumbangnya sekitar 70 % hingga 80 %
(RN/Pay)
Posting Komentar
Facebook Disqus