Dilihat kali
BINTAN, Realitasnews.com – Pemkab Bintan saat sedang melakukan tahapan sosialisasi kepada warga yang tinggal disekitar lokalisasi yang akan ditertibkan. Sosialisasi itu dilakukan untuk mencari solusi terbaik bagi warga yang tinggal dilokalisasi tersebut.
“ Solusi yang terbaik harus kita cari, saya sudah mendapat informasi bahwa warga yang tinggal disekitar lokalisasi itu mengeluh jika lokalisasi itu ditutup karena dapat mengurangi mata pencarian mereka,”kata Bupati Bintan, Apri Sujadi saat dihubungi Sabtu (14/7/2018).
Bupati Bintan menyebutkan sosialiasi yang mereka lakukan merupakan bagian dari tahapan
yang dianjurkan oleh Kementerian Sosial beberapa waktu yang lalu.
" Anjuran dari pemerintah pusat yang ingin meniadakan lokasi prostitusi, jadi ini merupakan langkah upaya persuasif, sementara kita menghimpun data dan memperhatikan aspek-aspek yang ada , nanti langkah solusi terbaik, akan kita bahas untuk menjadi pertimbangan. Jadi tidak hanya menutup namun juga memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang tinggal disekitar sana " ujarnya
Dinas Sosial Kabupaten Bintan telah melakukan sosialisasi rencana penutupan lokalisasi yang digelar di klinik Kampung Bukit Indah KM 24 Toapaya, Kamis (12/7/2018) lalu.
Penutupan lokalisasi tersebut mendapatkan tanggapan pesimisme dari masyarakat yang tinggal disekitar lokalisasi. Karena langkah penutupan lokalisasi tersebut dinilai akan berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat yang tinggal disekitar sana.
(R/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus