Dilihat kali
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Diguyur hujan beberapa jam saja jalan di Senggarang RT 2 / RW4 kecamatan Tanjungpinang Kota langsung dilanda banjir, tinggi air kadang mencapai sebatas mata kaki orang dewasa, bahkan genangan air masuk ke rumah warga.
Genangan air hujan itu berasal dari hamparan bekas penambangan bauksit beberapa tahun yang lalu namun sebaliknya jika musim kemarau rumah warga dipenuhi abu bauksit yang sangat meresahkan warga.
Kondisi ini sudah cukup lama namun luput dari pantauan Pemko Tanjungpinang, seperti disampaikan salah seorang warga, Pardi mengatakan jika hujan turun maka jalan itu dipenuhi lumpur bauksit bahkan air yang bercampur lumpur bauksit itu masuk ke dalam rumahnya dan kondisi seperti ini sudah dilaporkan ke pihak kelurahan namun tidak ditanggapi dan menyebutkan perbaikan jalan itu tugas dari pemprov Kepri.
“ Kalau hujan deras lumpur naik keaspal dan masuk ke rumah warga dan jika hari panas debu banyak di teras rumah warga suda melaporkan ke pihak kelurahan tapi perbaikan jalan itu tugas pemerintah provinsi Kepri ," katanya
Padahal, kata Pardi, jalan itu merupakan satu-satunya jalan yang selalu dilalui oleh masyarakat Senggarang, Madong, Sebauk, Sungai Ladi dan Kampung Bugis selain itu jalan itu merupakan satu – satunya jalan masuk menuju ke tempat wisata yakni kelenteng Sun Te Kong
“ Saat lebaran Idul Fitri 1439 H nanti jalan ini bakalan ramai dilalui orang pak, untuk jalan jalan ke Kelenteng Sun Te Kong,” katanya.
“Jika hujan telah reda biasanya jalan ini dipenuhi lumpur aspal menjadi licin bahkan sebagian jalan ada yang berlubang dan sering pendendara sepeda motor terjatuh di jalan ini,” katanya.
Pardi dan masyarakat Senggarang lainnya mengharapkan agar jalan tersebut dapat diperbaiki Pemerintah agar warga yang ditinggal di RT 02/RW 04 dapat hidup nyaman.
(Jef)
Posting Komentar
Facebook Disqus