Dilihat kali
KARIMUN, Realitasnews.com - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun menggelar apel gabungan dalam rangka pengamanan angkutan laut yang digelar di area pelabuhan yang di pimpin oleh Kepala Seksi Keselamatan berlayar dan patroli Karimun. Kamis (31/5/2018).
Pengamanan angkutan laut ini untuk mengatur arus mudik menyambut lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah yang di perkirakan akan jatuh pada tanggal 15 Juni 2018 dan pengamanan arus angkutan laut itu dilakukan mulai H minus 15 hingga H plus 15 hari raya Idul Fitri 1439 H.
Kasi Gamat KSOP Tanjungbalai Karimun, Syahrinaldi mengatakan pengamanan angkutan laut itu akan melibatkan banyak pihak seperti : Kepolisian dari KP3, Bea Cukai, KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Karimun, TNI, PT KKM (Karya Karimun Mandiri), Imigrasi, BUP, pihak Karantina dan beberapa instansi lainnya.
“Apel gabungan ini tentunya untuk memantapkan kordinasi tentang kesiapan menghadapi arus mudik lebaran dengan seluruh intansi terkait lainnya, agar dapat selalu berkordinasi dengan baik saat di lapangan,” terang Syahrinaldi
Syahrinaldi menyebutkan untuk tahun ini diperkirakan lonjakan penumpang terjadi sekitar H minus 7 sebelum lebaran. Namun lonjakan ini mungkin lebih padat jika dibandingkan tahun Lalu karena cuti yang ditetapkan cukup panjang.
Syahrinaldi menyebutkan untuk tahun ini diperkirakan lonjakan penumpang terjadi sekitar H minus 7 sebelum lebaran. Namun lonjakan ini mungkin lebih padat jika dibandingkan tahun Lalu karena cuti yang ditetapkan cukup panjang.
Sementara untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, syahrinaldi menyebut jika terjadi lonjakan penumpang kita sudah berkoordinasi dengan pihak pelayaran agar menambah armada angkutan laut.
" Kita sudah berkordinasi kepihak penyelenggara pelayaran agar menyediakan armada tambahan jika terjadi lonjakan penumpang saat menjelang lebaran nantinya,” pungkasnya
Syahrinaldi menambahkan, pihaknya KSOP tidak akan memberikan dispensasi bagi muatan penumpang kepada seluruh agen kapal yang ingin berlayar. Muatan kapal harus diisi sesuai dengan isi kursi atau tempat duduk yang ada didalam kapal.
Untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan pihak KSOP Karimun akan terus memantau serta mengawasi arus penumpang dan berkoordinasi dengan instasi terkait termasuk memantau cuaca dan gelombang laut sedangkan untuk kelayakan armada pengangkut sebelumnya pihak KSOP telah melakukan Uji Petik terhadap armada-aramada yang nantinya akan mengangkut para pemudik.
(Jup)
" Kita sudah berkordinasi kepihak penyelenggara pelayaran agar menyediakan armada tambahan jika terjadi lonjakan penumpang saat menjelang lebaran nantinya,” pungkasnya
Syahrinaldi menambahkan, pihaknya KSOP tidak akan memberikan dispensasi bagi muatan penumpang kepada seluruh agen kapal yang ingin berlayar. Muatan kapal harus diisi sesuai dengan isi kursi atau tempat duduk yang ada didalam kapal.
Untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak diinginkan pihak KSOP Karimun akan terus memantau serta mengawasi arus penumpang dan berkoordinasi dengan instasi terkait termasuk memantau cuaca dan gelombang laut sedangkan untuk kelayakan armada pengangkut sebelumnya pihak KSOP telah melakukan Uji Petik terhadap armada-aramada yang nantinya akan mengangkut para pemudik.
(Jup)
Posting Komentar
Facebook Disqus