Dilihat kali
TANJUNGPINANG, Realitasnews.com – Kondisi jalan di RT 02/RW 04
Senggarang, Tanjungpinang sangat memprihatinkan, jalan tersebut belum diaspal
hanya ditimbun tanah bauksit, walaupun ditimbun tanah bauksit jika hujan turun jalan
itu sangat licin. Jalan itu kerap membuat orang terpeleset dan kendaraan roda
dua terjatuh.
Didik salah
seorang warga RT 04 RW 04 kelurahan Senggarang, Tanjungpinang mengaku temannya
bernama Masliatun terjatuh saat lewat di jalan itu menggunakan sepeda motor lantaran jalan itu sangat licin
akibatnya lututnya terluka.
Ia
menyebutkan pasca penambangan bauksit berhenti jalan tersebut sudah tidak
terawat dan tidak diperhatikan oleh Pemko Tanjungpinang, padahal jalan itu
merupakan akses menuju tempat wisata yang
ada di Senggarang.
“ Jika hujan
deras lumpur dari jalan itu kerap masuk ke dalam rumah,” katanya saat ditemui sejumlah awak media pada Minggu, (20/5/2018).
Ia
mengharapkan agar instansi terkait Pemko Tanjungpinang dapat memperhatikan
jalan itu lantaran jalan itu kerap
digunakan anak –anak dikampung Senggarang untuk ke sekolah bahkan orang tua
murid kerap terjatuh di jalan itu jika musim penghujan dan jika musim kemarau
debu dari jalan itu masuk ke rumah warga.
"Jalan
ini dulunya bagus tidak berlumpur, jalan ini jadi begini semenjak berakhirnya
penambangan bauksid. Jalan ini satu-satunya jalan yang dilalui
masyarakat Senggarang tak cuma itu saja terkadang adik-adik yang mau ke sekolah
sering terjatuh sehingga membuat baju mereka kotor, bahkan ada yang terkilir
kakinya, " cerita Didik.
Ia
menyebutkan jalan ini sudah kerap diperbaiki
oleh warga dengan cara bergotong royong namun tingginya curah hujan
membuat jalan ini kembali rusak.
Didik dan
warga setempat mengharapkan agar Pemko Tanjungpinang memperhatikan jalan tersebut dengan melakukan
semennisasi atau pengaspalan mengingat jalan itu merupakan jalan akses keluar dan akses masuk warga Senggarang.
“ Kami
mengharapkan agar Pemko Tanjungpinang memperbaiki jalan tersebut supaya tidak
menelan korban lantaran jalan itu sangat licin,” katanya
(Ahmad Toha)
Posting Komentar
Facebook Disqus