Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


ASAHAN, Realitasnews.com - Di Asahan pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) berjalan dengan lancar dan aman. Jumlah siswa yang mengikuti USBN dari 25 Kecamatan di Kabupaten Asahan sebanyak  12 994 siswa.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Asmunan SPd melalui Kepala bidang untuk Sekolah Dasar ( SD) Pardamean Sitorus saat ditemui di kantornya di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kisaran, Senin (7/5/2018) mengatakan dari 12.994 peserta USBN itu 11.505 siswa berasal dari 383 SD Negeri dan  1.477 siswa dari 43  SD Swasta
 
Ia menyebutkan hasil monitoring dari Dinas Pendidikan kabupaten Asahan, pada hari pertama mata pelajaran yang diuji bidang studi Bahasa Indonesia. Jumlah siswa yang tidak hadir sebanyak 152 orang siswa diantaranya :  3 orang sakit, 24 orang Absen ( tanpa pemberitahuan) dan 125 orang Droup Out.
 
Sedangkan pada hari ke dua mata pelajaran  yang diuji bidang studi Matematika jumlah siswa yang tidak hadir sebanyak 153 orang terdiri dari 3 orang sakit , 24 orang absen ( tanpa pemberitahuan)  dan 126 orang Droup Out ( DO).
 
Untuk hari yang ke 3 mata Pelajaran yang diuji bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam. Jumlah siswa yang tidak hadir sebanyak 154 orang terdiri dari : 3 orang sakit , 23 Absen ( tanpa pemberitahuan)  dan 128 Droup Out (DO).
 
Siswa yang tidak mengikuti USBN itu, katanya dapat mengikuti ujian susulan yang juga digelar selama tiga hari dari tanggal 7 Mei hingga 9 Mei 2018 yang dilaksanakan di sekolah masing-masing.
 
" Kami mengharapkan siswa yang belum mengikuti USBN lantaran sakit dan absen dapat  mengikuti ujian susulan yang dilaksanakan disekolah masing-masing," katanya.
 
Ia mengharapkan semoga siswa kelas 6 yang telah mengikuti USBN dapat lulus 100 persen dan memperoleh nilai yang bagus dan dapat melanjutkan sekolah ke jenjang SMP. Sesuai program Pemerintah, Pendidikan dasar 9 Tahun.
 
Dinas Pendidikan  Kabupaten Asahan akan mendukung visi dan misi kabupaten Asahan menjadikan  masyarakat Kabupaten Asahan yang Reliqius Sehat Cerdas Mandiri.
Untuk tahun ajaran baru ini, katanya, diharapkan setiap sekolah di Asahan tidak dibenarkan mengutip uang untuk biaya perpisahan sekolah.
 
(Nes)

Posting Komentar

Disqus