Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali



BATAM, Realitasnews.com   - Setelah mengikuti pelatihan Coding Mum selama dua minggu, 20 peserta yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga menjadi terampil di bidang digital. Pelatihan yang bertajuk Coding Mum ini digelar oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bekerja sama dengan PT Kolaborasi Ide Kreatif ( Kolla  Space).

Pelatihan ini digelar di Universitas Universal, Sungai Panas, Batam selama dua minggu dari tanggal 26 April 2018 lalu.

Menurut Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Bekraf, melalui Staffnya, Nindy Asti mengatakan Ibu rumah tangga merupakan potensi yang luar biasa bila diberi kesempatan untuk mengakses dunia kerja di era digital.

"Untuk itu kami mencoba memfasilitasi mereka dengan memberikan akses memperoleh keterampilan digital melalui pelatihan coding sehingga mereka mampu mengoptimalkan potensi mereka untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik,“ ungkapnya.

Setelah mendapatkan arahan dan materi selama hampir dua minggu, di akhir pelatihan peserta Coding Mum Batam mempresentasikan website  mereka di hadapan juri untuk diberi saran dan masukkan.

Usai kegiatan, Bekraf dan Kolla Space secara simbolis menyerahkan penghargaan berupa sertifikat kepada para peserta yang telah tekun mengikuti pelatihan coding hingga akhir dan berhasil membuat website mereka sendiri dalam waktu singkat.

"Dari 20 peserta yang mengikuti.pelatihan ini, dan 13 peserta yang berhasil dan dianggap mampu membuat website serta mengaplikasikan langsung. Dan kegiatan ini merupakan tahun ke tiga kita adakan," pungkasnya.

Coding Mum memberikan kesempatan kepada ibu ibu rumah tangga untuk memiliki pendapatan dari industri online sebagai part-time programmer.

Dengan demikian, mereka dapat menciptakan sumber pendapatan baru yang memberi penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif, yang mana mempunyai tugas membantu Presiden RI.

Dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur.

Desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.

(AP)

Posting Komentar

Disqus