Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com – Tim Penggerak (TP) PKK kabupaten Asahan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Asahan pada Kamis 19 April 2018 guna bertukar ilmu pengetahuan untuk menangani Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test lantaran kabupaten Asahan untuk tingkat nasional berhasil meraih Pakarti Utama I Kategori kabupaten pada tahun 2017 lalu.
Rombongan TP PKK provinsi Banten ini disambut oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya Bsc bersama ketua TP PKK kabupaten Asahan, Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang serta sejumlah Kepala OPD Pemkab Asahan di Pondopo Rumah Dinas Bupati Asahan.
“Tujuan Kunker kami ini ke Kabupaten Asahan untuk berbagi ilmu tentang pelaksanaan IVA Test yang cukup sukses di kabupaten Asahan,” kata Ketua rombongan Tim TP PKK Provinsi Banten, Dra Hj Niniek Wahidin Halim.
Ia memberi apresiasi atas prestasi yang diraih oleh TP PKK kabupaten Asahan untuk mencegah penyakit yang cukup membahayakan tersebut, untuk itu TP PKK Provinsi Banten berharap bisa mendapatkan pelajaran yang nantinya akan diadopsi untuk diaplikasikan di Propinsi Banten.
Menyikapi penjelasan Dra Hj Niniek Wahidin Halim tersebut, Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan Hj. Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan keberhasilan dari TP. PKK Kabupaten Asahan sebagai pelaksana terbaik IVA Test tidak terlepas dari kepedulian seluruh instansi terkait terhadap bahaya dari penyakit tersebut.
Menurut Hj Winda yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Asahan bahwa prestasi yang diraih TP PKK Kabupaten Asahan itu berkat kerja sama dengan seluruh anggota TP PKK kabupaten Asahan serta dukungan dari Pemkab Asahan di bawah kepemimpinan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP dan H. Surya B.Sc selaku Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang telah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap setiap program kerja dari TP. PKK Kaupaten Asahan .
Dukungan pemkab Asahan itu, katanya, dapat menekan angka kematian perempuan di kabupaten Asahan yang di akibatkan oleh kanker serviks.
“ Saya atas nama TP PKK Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Asahan di bawah kepemimpinan Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MAP dan H. Surya B.Sc selaku Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang telah memberikan dukungan sepenuhnya terhadap seluruh program kerja dari TP. PKK Kabupaten Asahan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Hj Winda juga berpesan kepada seluruh masyarakat Asahan agar selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari – hari. Karena kesehatan akan tampak berharga setelah kita kehilangannya, oleh karena itu lebih baik mencegah daripada mengobati.
Sebelumnya Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc mengatakan Pemkab Asahan akan selalu memberikan dukungan sepenuhnya dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh TP. PKK Kabupaten Asahan untuk menekan angka penyakit kanker serviks yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan menjadikan masyarakat Asahan yang Reliqius, Sehat Cerdas dan Mandiri.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si yang juga hadir dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa sesuai dengan instruksi Bupati Asahan, setiap program kerja TP. PKK Kabupaten Asahan ditampung oleh OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing.
“ Kami setiap bulan melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dengan narasumber dari setiap OPD. Karena selain sebagai wahana untuk berbagi ilmu dan pengetahuan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mensinergikan Program Kerja PKK dengan OPD terkait,” katanya.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. dr. Aru Wicaksono Sudoyo yang juga hadir dalam Kunker tersebut mengatakan bahwa penderita kanker serviks memiliki jumlah yang sangat tinggi. Setiap tahunnya sekitar 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Sehingga membuat kanker serviks disebut sebagai “pembunuh” wanita nomor 1 di Indonesia yang harus dicegah sebelum menjadi “momok” yang lebih menakutkan lagi.
“Kerja keras TP PKK Kabupaten Asahan dalam mencegah bahaya Kanker Serviks melalui rangkaian IVA Test telah membuahkan hasil yang cukup membanggakan dan Kabupaten Asahan untuk Tingkat Nasional berhasil menyabet Pakarti Utama I Kategori Kabupaten sebagai pelaksana terbaik Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Tes,” katanya.
Keberhasilan itu, katanya, tidak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas TP. PKK Kabupaten Asahan bersama dengan seluruh elemen yang terkait dalam memperbaiki paradigma yang ada pada masyarakat khususnya kaum wanita untuk lebih antusias mencegah Kanker Serviks melalui rangkaian IVA Test yang dilaksanakan di setiap tingkatan.
Dipenghujung pertemuan ini ketua TP PKK Kabupaten Asahan bersama ketua TP PKK Provinsi Banten saling memberikan plakat dan cenderamata.
Usai saling memberikan cendera mata, Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan mengajak TP. PKK Propinsi Banten beserta rombongan untuk berkunjung dan melihat langsung Puskesmas Gambir Baru di Kec. Kota Kisaran Timur yang merupakan salah satu sentra pelayanan IVA Test di Kabupaten Asahan .
(NES)
Pada kesempatan itu, Hj Winda juga berpesan kepada seluruh masyarakat Asahan agar selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari – hari. Karena kesehatan akan tampak berharga setelah kita kehilangannya, oleh karena itu lebih baik mencegah daripada mengobati.
Sebelumnya Bupati Asahan Drs. H. Taufan Gama Simatupang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Bupati Asahan H. Surya, B.Sc mengatakan Pemkab Asahan akan selalu memberikan dukungan sepenuhnya dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh TP. PKK Kabupaten Asahan untuk menekan angka penyakit kanker serviks yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan menjadikan masyarakat Asahan yang Reliqius, Sehat Cerdas dan Mandiri.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si yang juga hadir dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa sesuai dengan instruksi Bupati Asahan, setiap program kerja TP. PKK Kabupaten Asahan ditampung oleh OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing – masing.
“ Kami setiap bulan melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dengan narasumber dari setiap OPD. Karena selain sebagai wahana untuk berbagi ilmu dan pengetahuan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mensinergikan Program Kerja PKK dengan OPD terkait,” katanya.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. dr. Aru Wicaksono Sudoyo yang juga hadir dalam Kunker tersebut mengatakan bahwa penderita kanker serviks memiliki jumlah yang sangat tinggi. Setiap tahunnya sekitar 15.000 kasus kanker serviks terjadi di Indonesia. Sehingga membuat kanker serviks disebut sebagai “pembunuh” wanita nomor 1 di Indonesia yang harus dicegah sebelum menjadi “momok” yang lebih menakutkan lagi.
“Kerja keras TP PKK Kabupaten Asahan dalam mencegah bahaya Kanker Serviks melalui rangkaian IVA Test telah membuahkan hasil yang cukup membanggakan dan Kabupaten Asahan untuk Tingkat Nasional berhasil menyabet Pakarti Utama I Kategori Kabupaten sebagai pelaksana terbaik Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Tes,” katanya.
Keberhasilan itu, katanya, tidak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas TP. PKK Kabupaten Asahan bersama dengan seluruh elemen yang terkait dalam memperbaiki paradigma yang ada pada masyarakat khususnya kaum wanita untuk lebih antusias mencegah Kanker Serviks melalui rangkaian IVA Test yang dilaksanakan di setiap tingkatan.
Dipenghujung pertemuan ini ketua TP PKK Kabupaten Asahan bersama ketua TP PKK Provinsi Banten saling memberikan plakat dan cenderamata.
Usai saling memberikan cendera mata, Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan mengajak TP. PKK Propinsi Banten beserta rombongan untuk berkunjung dan melihat langsung Puskesmas Gambir Baru di Kec. Kota Kisaran Timur yang merupakan salah satu sentra pelayanan IVA Test di Kabupaten Asahan .
(NES)
Posting Komentar
Facebook Disqus