Dilihat kali
BATAM. Realitasnews.com – DPRD Kota Batam memanggil Walikota Batam, Muhammad Rudi untuk mempertanyakan kasus Erotis Dance yang digelar pada acara pesta rakyat dilapangan Engku Putri belum lama ini.
Untuk memenuhi panggilan tersebut, Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad pada pada Rabu 18 April 2018 menemui pimpinan DPRD Kota Batam.
Pertemuan itu digelar di ruang Ketua DPRD Kota Batam secara tertutup dan dihadiri oleh Ketua dan anggota DPRD Kota Batam dan Walikota Batam, H Rudi SE dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad.
"Tadi, Saya hanya menjelaskan apa kejadian yang sebenarnya dan yang saya ketahui dan ada beberapa hal yang saya luruskan ," Kata Walikota Batam, H Muhammad Rudi seusai menghadiri pertemuan tersebut.
Ia mengatakan mengetahui kegiatan tersebut hanya sebatas ada Pesta Rakyat, tetapi untuk rundownd acaranya ia mengaku tidak mengetahuinya dan Ia menyebutkan tidak perlu tahu atas rundownd kegiatan tersebut.
" Rundownd acara saya tidak mengetahuinya dan terkait masalah hukum saya tidak akan mencampuri urusan hukum yang sedang berjalan," katanya sambil masuk ke mobilnya dan meninggalkan kantor DPRD Kota Batam.
Ditempat yang sama kepada pewarta, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho yang juga ikut menghadiri pertemuan tersebut yang digelar di ruang Ketua DPRD Kota Batam mengatakan beliau mengatakan tidak mempunyai kepentingan apapun pun, dan sudah menyatakan keberatan, dan meminta foto dan namanya dihapus setelah kejadian tersebut.
"Pada pertemuan itu kita juga menyampaikan agar hal ini jangan terjadi atau terulang lagi, karena dapat membuat buruk citra Kota Batam," pungkasnya.
(IK/Lian)
(IK/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus