Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Forum Sebanyak 102 Perguruan Tinggi Negeri di seluruh Indonesia mengikuti Forum Satuan Pengawas Internal (SPI), Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia Nasional Ke-IV yang digelar di Gedung Poli Batam, Batam Center , Batam selama 4 hari dari tanggal 25 April hingga 28 April 2018.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktur Polibatam, Deputi II BP Batam Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Kadis Pendidikan Kota Batam, dan Ketua Forum SPI.
Kegiatan Forum SPI, PTN Indonesia ini mengambil thema “Optimalisasi Peran SPI, PTN Dalam Mengawal Implementasi Manajemen Risiko Di Perguruan Tinggi".
Dilansir infokepri.com, dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Batam Dr. Ir. Priyono Eko Sanyoto, DEA mengatakan, forum SPI adalah sebuah forum yang sangat kuat, untuk itu sebelum kita ditegur orang lain, lebih baik kita ditegur dulu oleh SPI agar manajemen bebas risiko.
"Yang mana dinamika di Batam ini sangat banyak, terutama dalam pengembangan kampus sesuai dengan kebutuhan masa depan di bidang MRO, Logistik, Perkapalan, Animasi, dan untuk itu kita butuh peran SPI agar dalam lelang bisa bebas risiko," paparnya.
Dan kedepannya, kata dia, diharapkan dapat menekan biaya logistik di Kepulauan Riau khususnya Batam, agar bisa lebih murah dengan terbentuknya program studi (Prodi) Logistik dan Transportasi Laut, melalui kegiatan SPI, PTN.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputi II BP Batam Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Yusmar Anggadinata mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan kerja sama dengan Polibatam untuk pendirian program studi Logistik.
"Peran SPI sangat penting dalam institusi kami, semoga acara ini dapat menghasilkan rumusan yang bisa bermanfaat bagi kita semua." Pungkasnya.
(IK/AP)
"Yang mana dinamika di Batam ini sangat banyak, terutama dalam pengembangan kampus sesuai dengan kebutuhan masa depan di bidang MRO, Logistik, Perkapalan, Animasi, dan untuk itu kita butuh peran SPI agar dalam lelang bisa bebas risiko," paparnya.
Dan kedepannya, kata dia, diharapkan dapat menekan biaya logistik di Kepulauan Riau khususnya Batam, agar bisa lebih murah dengan terbentuknya program studi (Prodi) Logistik dan Transportasi Laut, melalui kegiatan SPI, PTN.
Hal senada juga disampaikan oleh Deputi II BP Batam Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Yusmar Anggadinata mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan kerja sama dengan Polibatam untuk pendirian program studi Logistik.
"Peran SPI sangat penting dalam institusi kami, semoga acara ini dapat menghasilkan rumusan yang bisa bermanfaat bagi kita semua." Pungkasnya.
(IK/AP)
Posting Komentar
Facebook Disqus