Dilihat kali
Ditjen Otda Kemendagri, DR Sumarsono MDM Membuka Rakernas Adeksi Ke III Tahun 2018 (Fhoto : Istimewa) |
BATAM, Realitasnews.com – Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam
Negeri, DR.Sumarsono,MDM mengajak seluruh anggota DPRD dan semua seluruh masyarakat
agar di tahun 2018 ini yang merupakan tahun politik dapat menciptakan politik yang edukasi
bukan provokasi.
“Semua harus memberikan pembelajaran demokrasi yang mendidik, bukan provokatif kepada masyarakat,” kata Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri, DR.Sumarsono,MDM saat membuka secara resmi pelaksanaan rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi)ke III tahun 2018 mewakili Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Rakernas Adeksi Ke III ini digelar dari tanggal 5 – 8 Maret 2018, di Hotel Swissbell, Komplek Harbour Bay, Batuampar, Batam, Kepri
Peserta
Rakernas Adeksi ini berjumlah 930 orang berasal dari 41 DPRD Kota seluruh
Indonesia digelar mengingat tahun 2018 merupakan tahun politik.
Sumarsono
mengatakan sebentar lagi Pilkada serentak di 171 daerah, baik Provinsi,
Kabupaten maupun Kota di Indonesia, disusul yang mana tahun 2019 akan
diselenggarakan pesta Demokrasi Pileg dan Pilpres.
Dikatakannya,
Adeksi sebagai wadah 93 DPRD Kota yang akan berpartisipasi diajang Pilkada,
Pileg dan Pilpres, baik sebagai kandidat, tim sukses, pengurus parpol, tokoh
pendulang suara dan lain sebagainya, perlu mengantisipasi tahun politik ini
untuk turun rembug bersama melalui rapat kerja nasional.
Menurut
Soemarsono, memasuki tahun politik 2018 ini, sudah saatnya semua pihak
menciptakan politik yang edukasi bukan provokasi. Ia berharap agar seluruh anggota DPRD memberikan pembelajaran demokrasi yang mendidik, bukan provokatif kepada
masyarakat.
Politik
edukasi, katanya, bermakna pembelajaran politik yang baik dalam rangka ikut
mencerdaskan kehidupan berdemokrasi jangan malah sebaliknya, politik provokasi
yang muaranya memecah belah demokrasi menjadi tidak benar.
Ia
mengingatkan agar dalam berpolitik tidak membuat isu sara dan harus mendidik masyarakat berpolitik dengan benar serta tidak menyebarkan informasi hoax dan tidak menyebarkan ujaran
kebencian.
“Saya mengharapkan
agar seluruh anggota dewan dengan kemampuan masing-masing bisa memberikan
penjelasan akan politik yang baik sebagai pembelajaran. Kalau wakil rakyat
dengan kemampuannya sudah bisa memberikan pembelajaran yang benar dalam
berdemokrasi, maka saya yakin politik akan makin bagus ke depannya,”harapnya.
Hal senada disampaikan
oleh Ketua Umum Adeksi Armudji menegaskan,
dengan jumlah peserta mencapai 1000 orang, mereka berkumpul guna merumuskan berbagai
program kerja, sebagai mandat perwakilan rakyat demi mengawal pembangunan
nasional. Ketua DPRD Kota Surabaya ini
menyebutkan bahwa mereka berkumpul juga dalam rangka mensukseskan tahun
politik.
“Kita
sebagai anggota dewan menginginkan, kalau politik yang ingin kita bangun adalah
politik edukasi bukan politik provokasi. Sehingga tercipta politik yang santun
beradab dan beretika,”pungkasnya.
(R/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus