Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com - Sejak diresmikan hingga saat ini terminal Cargo atau terminal barang Kisaran selalu sepi bahkan terminal yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan melalui dana APBD ini berubah fungsi menjadi tempat bengkel mobil truck dan bus.
Pembangunan terminal cargo ini terkesan proyek mubajir lantaran selalu sepi dan tidak dapat membantu Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Asahan.
Padahal bangunan terminal cargo ini dibangun cukup bagus dan sangat kokoh dan dibangun disebelah terminal Madya Kisaran. Namun sangat disayangkan terminal yang dibangunan dengan ratusan miliyaran rupiah tidak dapat dikelola oleh instansi terkait bahkan terminal cargo ini menjadi lokasi parkir dan dijadikan lokasi bengkel oleh truck atau bus sebelum mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke luar kota.
Padahal Dinas Perhubungan kabupaten Asahan sudah sering memanggil para pengusaha truck itu untuk rapat agar mereka tidak menggunakan terminal cargo itu untuk berbengkel namun hingga saat ini larangan itu tidak mereka indahkan dan tetap saja memperbaiki mobilnya di terminal cargo tersebut.
Pembangunan terminal cargo ini terkesan proyek mubajir lantaran selalu sepi dan tidak dapat membantu Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) Asahan.
Padahal bangunan terminal cargo ini dibangun cukup bagus dan sangat kokoh dan dibangun disebelah terminal Madya Kisaran. Namun sangat disayangkan terminal yang dibangunan dengan ratusan miliyaran rupiah tidak dapat dikelola oleh instansi terkait bahkan terminal cargo ini menjadi lokasi parkir dan dijadikan lokasi bengkel oleh truck atau bus sebelum mereka melanjutkan perjalanannya menuju ke luar kota.
Padahal Dinas Perhubungan kabupaten Asahan sudah sering memanggil para pengusaha truck itu untuk rapat agar mereka tidak menggunakan terminal cargo itu untuk berbengkel namun hingga saat ini larangan itu tidak mereka indahkan dan tetap saja memperbaiki mobilnya di terminal cargo tersebut.
" Kita sudah sering rapat dengan pengusaha truck dan bus supaya jangan berbengkel atau memperbaiki trucknya di terminal cargo itu ," kata Kadis Perhubungan Asahan, M Yusuf saat ditemui belum lama ini.
Ia menyebutkan bahwa larangannya tersebut supaya tidak mengganggu lalu lintas yang melintas dan tidak macet serta sembrawut.
Ia menyebutkan bahwa larangannya tersebut supaya tidak mengganggu lalu lintas yang melintas dan tidak macet serta sembrawut.
Saat ini, katanya, yang mengkelola terminal cargo itu adalah Dinas Koperasi dan Perdagangan kabupaten Asahan,
"Pendapatan hasil Terminal ini untuk menambah PAD kabupaten Asahan bang, " ungkapnya.
Salah seorang supir truck yang ditemui awak media saat mangkal sambil memperbaiki truknya diterminal tersebut mengatakan bahwa terminal cargo ini sebagai tempat untuk tempat bongkar muat truk yang datang dari luar kota namun hingga hari ini belum ada kegiatan bongkar muat barang di terminal cargo tersebut.
" Setahu saya sejak diresmikan terminal cargo ini belum pernah ada aktifitas bongkar muat barang bang? Dari dulu terminal cargo tersebut hanya tempat parkir saja bang," katanya.
(Nes).
"Pendapatan hasil Terminal ini untuk menambah PAD kabupaten Asahan bang, " ungkapnya.
Salah seorang supir truck yang ditemui awak media saat mangkal sambil memperbaiki truknya diterminal tersebut mengatakan bahwa terminal cargo ini sebagai tempat untuk tempat bongkar muat truk yang datang dari luar kota namun hingga hari ini belum ada kegiatan bongkar muat barang di terminal cargo tersebut.
" Setahu saya sejak diresmikan terminal cargo ini belum pernah ada aktifitas bongkar muat barang bang? Dari dulu terminal cargo tersebut hanya tempat parkir saja bang," katanya.
(Nes).
Posting Komentar
Facebook Disqus