Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Setelah bertahun - tahun menjadi tempat maksiat seperti perjudian akhirnya Pemko Batam mengerahkan puluhan anggota Satpol PP dan Tim Terpadu untuk merelokasi taman Boulevard yang berada di pusat perdagangan Pasar Tanjung Pantun, Jodoh - Batam. Selasa, (20/2/2018).
Bahkan Walikota Batam, Muhamad Rudi melakukan blusukan dan memantau relokasi taman Boulevard tersebut. Blusukan itu dilakukannya untuk menata kota Batam menjadi kota Pariwisata. Untuk mewujudkan kota Batam sebagai Kota pariwisata salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemko Batam adalah merelokasi Taman Boulevard yang berada ditengah-tengah pusat perdagangan kota Batam.
"Kegiatan ini merupakan pembenahan yang sudah kita rencanakan sebagai tujuan wisata kota, jadi harus bersih dan tertata rapi. Jadi pengunjung yang datang akan mendapatkan kepuasan. Sebelumnyakan lokasi ini tidak, digunakan dipakai orang untuk perjudian dan lainnya," terang M. Rudi.
Taman Boulevard - Jodoh, yang dibangun menghabiskan anggaran milyaran rupiah ini, beralih fungsi menjadi tempat jualan bagi pedagang kaki lima (PK5), Perjudian dan lainnya. Sehingga lokasi tersebut menimbulkan kesan buruk dari pengunjung yang datang ke Kota Batam.
Bahkan Walikota Batam, Muhamad Rudi melakukan blusukan dan memantau relokasi taman Boulevard tersebut. Blusukan itu dilakukannya untuk menata kota Batam menjadi kota Pariwisata. Untuk mewujudkan kota Batam sebagai Kota pariwisata salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemko Batam adalah merelokasi Taman Boulevard yang berada ditengah-tengah pusat perdagangan kota Batam.
"Kegiatan ini merupakan pembenahan yang sudah kita rencanakan sebagai tujuan wisata kota, jadi harus bersih dan tertata rapi. Jadi pengunjung yang datang akan mendapatkan kepuasan. Sebelumnyakan lokasi ini tidak, digunakan dipakai orang untuk perjudian dan lainnya," terang M. Rudi.
Taman Boulevard - Jodoh, yang dibangun menghabiskan anggaran milyaran rupiah ini, beralih fungsi menjadi tempat jualan bagi pedagang kaki lima (PK5), Perjudian dan lainnya. Sehingga lokasi tersebut menimbulkan kesan buruk dari pengunjung yang datang ke Kota Batam.
Ditempat yang sama, selaku Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Suhar mengatakan, tahap awal kita akan melakukan pemerataan, dan selanjutnya akan mendesign yang akan menjadi bahan proyek tender untuk bekerjasama dengan pihak Investor Swasta.
"Perencanaan selanjutnya Taman Boulevard akan dibangun stand-stand jualan, yang jumlahnya lebih dari seratus stand yang ditata rapi dan nyaman," ungkapnya.
Dari pantauan Infokepri.com dilokasi, kegiatan relokasi Taman Boulevard ini mendapat dukungan dari perangkat warga setempat, yang mewakili para pengusaha berniaga di sekitar Taman Boulevard - Jodoh.
"Selama ini Taman tampak jelek sejak beralih fungsi, dan kita yang berjualan disini pun jadi tidak berfungsi (mati pembeli), kalau tempat ini indah kan jadi banyak keuntungan yang di dapat," pungkas Harsono selaku Ketua RW.
(IK/Lian)
"Perencanaan selanjutnya Taman Boulevard akan dibangun stand-stand jualan, yang jumlahnya lebih dari seratus stand yang ditata rapi dan nyaman," ungkapnya.
Dari pantauan Infokepri.com dilokasi, kegiatan relokasi Taman Boulevard ini mendapat dukungan dari perangkat warga setempat, yang mewakili para pengusaha berniaga di sekitar Taman Boulevard - Jodoh.
"Selama ini Taman tampak jelek sejak beralih fungsi, dan kita yang berjualan disini pun jadi tidak berfungsi (mati pembeli), kalau tempat ini indah kan jadi banyak keuntungan yang di dapat," pungkas Harsono selaku Ketua RW.
(IK/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus