Dilihat kali
BINTAN. Realitasnews.com - Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan Hasfarizal Handra melalui Kabid Perizinan Alfenni mengatakan bahwa sepanjang tahun 2017 yang lalu nilai total investasi yang bergulir di Kabupaten Bintan mencapai Rp 14 triliun lebih.
Hal tersebut dikatakannya saat ditemui di Kantor BPMPTSP Kabupaten Bintan dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan di Bandar Seri Bentan, Rabu pagi (17/1/2018).
" Dalam tahun 2017 yang lalu total investasi di Kabupaten Bintan tercatat mencapai Rp 14 triliun lebih , dimana terdapat 27 Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dengan nilai investasi mencapai $ 921 juta Dollar Amerika atau setara Rp 12,3 triliun lebih. Sedangkan tipe Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terdapat 8 perusahaan dengan nilai investasi mencapai Rp 1,7 triliun lebih " ujarnya. Ditambahkannya juga bahwa data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) tersebut merupakan hasil dari Permohonan Izin Prinsip Perusahaan yang sudah diajukan ke BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan sepanjang Tahun 2017 lalu.
Sementara itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos mengatakan bahwa dirinya meminta agar BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan dapat mengawal investasi yang sudah masuk ke Kabupaten Bintan supaya bisa melakukan realisasi hingga memasuki tahap produksi/operasi komersial.
BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan juga diminta dapat memfasilitasi dan melakukan pemantauan dalam rangka memberikan solusi terkait permasalahan yang dihadapi investor, termasuk diantaranya perizinan di pusat dan daerah, dan juga pengadaan lahan.
" Kita sudah meminta agar BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan bisa membantu dan memberikan bimbingan kepada investor guna merealisasikan proyek investasi di Kabupaten Bintan agar dapat diselesaikan tepat waktu " ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa sangat mengapresiasi atas besaran investasi yang telah diukir, dimana sepanjang tahun 2017 yang lalu, hampir di seluruh daerah di Provinsi Kepri mengalami kelesuan baik dari sisi investasi maupun ekonomi.
" Sepanjang tahun 2017 yang lalu, Kabupaten Bintan mampu mengukir nilai investasi 14 triliun lebih. Tentunya hal ini, menjadi masukan agar bagaimana investasi yang masuk ini mampu meningkatkan sektor ekonomi sekaligus merealisasikan penyerapan tenaga kerja untuk jangka panjang di Kabupaten Bintan " tutupnya.
(R/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus