Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com - Dalam rangka pengembangan objek
wisata baru, BP Batam mengadakan sosialisasi pengembangan obyek wisata
fisherism Tanjung Riau kepada komunitas UMKM Batam.
Sosialisasi itu digelar di gedung
Marketing BP Batam, acara diawali dengan pemaparan rencana pengembangan wisata
edukasi perikanan Fisherism Tanjung Riau yang dipaparkan oleh Kasubdit
Pemanfaatan Sarana BP Batam, Irfan Widyasa.
UMKM Batam sangat antusias mengikuti
kegiatan ini terbukti sedikitnya ada 73 UMKM yang hadir mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan
memperkenalkan produk masing-masing UMKM seperti : aneka produk kuliner, kerajinan tangan, dan
tas. Selain itu juga ada UMKM yang mengenalkan proses pembuatan produknya sebagai
bagian dari atraksi wisata diantaranya : aktifitas pembuatan tempe, cookies
hias, pembuatan aneka cake, selai dari buah naga, es krim, mpek-mpek, mainan
anak-anak edukatif, dan kerajinan tas.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini
hadir bukan dengan tangan kosong tetapi mereka membawa beberapa sampel dari produk
mereka masing-masing.
Dengan digelarnya kegiatan ini Kantor
Marketing BP Batam dilanda “ banjir “ tetapi bukan banjir air tetapi banjir souvenir
dan makanan ringan yang dibawa para wirausaha UMKM Batam.
Pertemuan tersebut selain sebagai perkenalan
antara komunitas UMKM dan BP Batam, juga disepakati rencana aksi ke depannya antara
lain kesempatan UMKM memasarkan produknya di Agri Souvenir Fisherism,
event bazar bulanan UMKM mengisi perlombaan seni dan budaya, bantuan pemasaran
oleh BP Batam berupa pembuatan brosur UMKM dan marketplace di website BP Batam.
“UMKM juga berharap agar diajak ikut
berpartisipasi jika BP Batam mengelar event-event,” kata Irfan Widyasa.
Sementara itu, Deputi 4 BP Batam,
Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan bahwa BP
Batam sangat mendukung partisipasi dari UMKM dalam berbagai program. Tujuannya
untuk mengoptimalkan asset-asset BP Batam sekaligus memberi peluang
pemberdayaan UMKM.
“Salah satu ukuran kemajuan wisata
suatu daerah yaitu jumlah kunjungan wisatawan dan lamanya wisatawan tersebut
tinggal di Batam,” jelasnya
Untuk kunjungan wisatawan asing,
Batam adalah rangking 3 nasional setelah Bali dan Jakarta dengan wisatawan
mancanegara sekitar 1,32 juta orang per tahun.
Namun untuk lama tinggal, katanya, rata-rata length of stay nya masih di kisaran
1,6 hari. Karena minimnya jumlah obyek wisata di Batam.
“BP Batam berencana meningkatkan wisatawan
lama tinggal di Batam dengan cara menambah objek wisata baru, seperti Agro
Marina dan Fisherism Tanjung Riau,” pungkas Eko.
(Humas BP Batam)
Posting Komentar
Facebook Disqus