Dilihat kali
KEPRI, Realitasnews.com – Gubernur Kepri, Nurdin Basirun sangat mengharapkan dukungan regulasi dan komitmen dari Pemerintah Pusat untuk mendesaint wilayah provinsi Kepri supaya dapat dikembangkan lebih baik dan modern agar dapat memperkuat ekonomi Nasional
Konsultan Internasional Berpengalaman Alfonso Vegara, Ph.d dari Fondacio Metropoli Madrid menyampaikan pada saat rapat yang dipimpin Menteri ATR Kepala BPN Sofyan A Djalil di Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Kamis (11/1/2018), pengembangan Pulau Bintan sebagai The Intteligent Island of Indonesia.
Alfonso dalam pemaparannya menyebutkan masa depan integrasi Asean ada di kawasan pulau Bintan, segala kesempatan di masa mendatang juga ada di kawasan ini apalagi jika jembatan Batam Bintan terbangun maka tentunya ekonomi di dua kawasan ini semakin tumbuh.
Pengembangan-pengembangan yang disampaikan Alfonso, sejati sejalan dengan penataan kawasan Pulau Bintan yang sedang dilaksanakan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, seperti kegiatan Gurindam 12-nya. Seperti ada konektivitas hati kajian Alfonso Vegara dengan mimpi yang sudah mulai dikerjakan Nurdin saat ini.
Nurdin yakin, investor akan tertarik dengan konsep pengembangan tersebut. Pemerintah, mungkin tak akan kuat membangun secara keseluruhan. Karena itu, selain regulasi yang mendukung, birokasi yang menghambat investasi juga harus terus dipotong. jika semua bergerak lambat, maka banyak konsep bagus menjadi seperti mimpi di siang bolong. Karena investasi bukan tidak jadi, tetapi para investor lebih memilih lokasi lain yang lebih mendukung.
“Kami berkompetisi dengan banyak negara tetangga, semua pihak harus mendukung,” kata Nurdin.
Pembangunan menjadi sangat penting, karena pembangunan jembatan tersebut sangat mendukung dua daerah.
“Pembangunan bukan hanya peningkatan ekonomi, tapi juga membangun kebanggaan dan menaikkan martabat Negara,” sebutnya.
Soal komitmen dan dukungan regulasi yang disampaikan Nurdin juga ditegaskan Menteri Sofyan. Menurut Sofyan, Presiden Jokowi juga terus menegaskan hal tersebut. Regulasi-regulasi yang menghambat harus dihilangkan.
“Kalau hal ini semakin jelas invetasi akan datang dengan sendirinya. Kalau lambat kita ditinggal,” ungkap Sofyan.
Pada kesempatan itu, Kadis PU Kepri Abu Bakar sempat mempresentasikan konsep Gurindam 12 yang rupa sepemahaman dengan apa yang disampaikan konsultan internasional tersebut.
(hms)
Posting Komentar
Facebook Disqus