Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo memprediksi untuk tahun 2018 mendatang laju pertumbuhan ekonomi kota Batam akan meningkat menjadi 5 persen dan dua tahun kemudian akan meningkat kembali menjadi 7 persen.
Hal ini disampaikannya saat menggelar silahturahmi dengan sejumlah awak media yang digelar di Balairungsari lantai 3 BP Batam, Batam Centre, Kamis (28/12/2017).
Dilansir www.kejoranews.com, Kepala BP Batam mengatakan menurunnya perekonomian kota Batam disebabkan beberapa faktor diantaranya : lesunya ekonomi global, hubungan BP Batam dengan Pemko Batam yang kurang harmonis, belum termanfaatkannya aset-aset BP Batam secara maksimal.
Menurut Kepala BP Batam yang didampingi Deputi 5/ Pelayanan Umum Bambang Purwanto, BP Batam akan menyerahkan sebagian aset aset BP Batam seperti lahan kantor Pemko Batam dan lahan kantor DPRD kota Batam, mesjid dan jalan serta beberapa pemukiman.
Ia mengatakan sudah ada 669 jalan dan pemukiman yang telah dipersiapkan oleh BP Batam dokumennya untuk diserahkan ke Menteri Keuangan dan selanjutnya diserahkan ke Pemko Batam, namun lantaran nilainya diatas Rp 10 miliar maka penyerahan aset tersebut harus mendapat persetujuan dari presiden RI, Ir Joko Widodo.
Untuk meningkatkan perekonomian kota Batam, lanjut Kepala BP Batam, BP Batam akan memaksimalkan aset utama BP Batam yakni lahan, yang hingga saat ini ada ribuan hektar lahan di Batam ini yang belum produktif dan termamfaatkan.
Aset lain BP Batam, katanya, adalah Bandara Hang Nadim dan pelabuhan Laut. Bandara Hang Nadim merupakan bandara yang terbaik dibandingkan dengan bandara udara di daerah lain di Indonesia lantaran memiliki run way yang panjang dan dekat dengan laut sehingga bisa dimanfaatkan untuk dibangun Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) oleh sejumlah maskapai penerbangan dan juga gudang-gudang logistik berskala internasional.
(lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus