Dilihat kali
Proyek Lanjutan Saluran Drainase Yang Dibangun di Kampung Songo Dari Daerah Ngenangan Air Menuju Saluran Buang Dan Diteruskan Ke Sungai Aek Tapa. (Fhoto : Realiasnews.com/Porden Naibaho,SH). |
RANTAUPRAPAT,Realitasnews.com - Masyarakat Kampung Songo,Lingkungan Suka Dame Kelurahan Urung Kompas Kecamatan Rantau Selatan kabupaten Labuhanbatu berterimakasih kepada Bupati Labuhanbatu karena kampung mereka tidak lagi kebanjiran karena proyek lanjutan drainase terlaksana sesuai dengan keinginan masyarakat.
Adapun usulan yang ditandatangani masyarakat pada bulan Oktober yang lalu yang ditujukan kepada Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap SE.MSi dan dinas terkait. Permohonan itu langsung direspon oleh Bupati Labuhanbatu dan memerintahkan dinas PU Bina Marga untuk membangun saluran drainase dari daerah ngenangan air menuju saluran buang dan diteruskan ke Sungai Aek Tapa yang panjangnya kurang lebih sepanjang 150 meter sudah realisasi.
Selain itu, lanjutan pembuatan parit Kampung Songo Lingkungan Suka Dame ini tahun anggaran APBD Tahun 2017 Dana Rp.173.050.000 yang dilaksanakan CV Perdana sudah rangkum dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diinginkan masyarakat kurang lebih 150 meter.
Mesran masyarakat Kampung Songo didampingi Karimin kepada sejumlah awak media pada Kamis (16/11/2017) mengatakan proyek saluran drainase itu dibangun untuk mencegah banjir di Kampung Songo.
Seluruh warga, katanya, sangat berterimakasih kepada Bupati Labuhanbatu dan dinas PU Binamarga yang telah membangun lanjutan saluran drainase dipemukiman mereka. Dimana setelah dibangunnya saluran pembungan air tersebut Kampung Songo tidak ada lagi banjir.
”Kita sangat bersyukur dan sangat lega pak karena kampung kami tidak lagi kebanjiran walaupun diguyur hujan deras,karena saluran air sudah tembus langsung ke Sungai Aek Tapa,”ujar mereka.
Hal senada juga dikatakan oleh Tokoh Masyarakat Padang Pasir Amir Bonf Saragih didampingi Parluhutan Siregar bahwa sesuai dengan usul yang diajukan masyarakat melalui dia kepada pemerintah untuk pembuatan saluran buang (Drainase) sudah terlaksana sehingga banjir dapat teratasi dan warga tidak perlu lagi mengungsi lantaran pemukimannya digenangi banjir.
”Pemda dalam hal ini sudah bekerja dan tanggap terhadap keluhan keluhan masyarakat karena banjir adalah bencana alam yang membuat masyarakat menderita dimana kalau Bupati Pangonal langsung respon terhadap keluhan masyarakat seperti yang sudah terbukti di Kampung Songo ini mudah mudahan kedepan adalagi program pembangunan yang lain yang dapat menyentuh langsung kepada masyarakat,”ungkap mereka.
Tempat terpisah Lurah Urung Kompas Bangun Siregar mengatakan bahwa dikelurahan yang dia pimpin tidak ada lagi yang namanya banjir semua dapat teratasi karena Pemda sudah mengatasinya dengaan membangun parit buangan air menuju sungai Tapa.
Adapun usulan yang ditandatangani masyarakat pada bulan Oktober yang lalu yang ditujukan kepada Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap SE.MSi dan dinas terkait. Permohonan itu langsung direspon oleh Bupati Labuhanbatu dan memerintahkan dinas PU Bina Marga untuk membangun saluran drainase dari daerah ngenangan air menuju saluran buang dan diteruskan ke Sungai Aek Tapa yang panjangnya kurang lebih sepanjang 150 meter sudah realisasi.
Selain itu, lanjutan pembuatan parit Kampung Songo Lingkungan Suka Dame ini tahun anggaran APBD Tahun 2017 Dana Rp.173.050.000 yang dilaksanakan CV Perdana sudah rangkum dan terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diinginkan masyarakat kurang lebih 150 meter.
Mesran masyarakat Kampung Songo didampingi Karimin kepada sejumlah awak media pada Kamis (16/11/2017) mengatakan proyek saluran drainase itu dibangun untuk mencegah banjir di Kampung Songo.
Seluruh warga, katanya, sangat berterimakasih kepada Bupati Labuhanbatu dan dinas PU Binamarga yang telah membangun lanjutan saluran drainase dipemukiman mereka. Dimana setelah dibangunnya saluran pembungan air tersebut Kampung Songo tidak ada lagi banjir.
”Kita sangat bersyukur dan sangat lega pak karena kampung kami tidak lagi kebanjiran walaupun diguyur hujan deras,karena saluran air sudah tembus langsung ke Sungai Aek Tapa,”ujar mereka.
Hal senada juga dikatakan oleh Tokoh Masyarakat Padang Pasir Amir Bonf Saragih didampingi Parluhutan Siregar bahwa sesuai dengan usul yang diajukan masyarakat melalui dia kepada pemerintah untuk pembuatan saluran buang (Drainase) sudah terlaksana sehingga banjir dapat teratasi dan warga tidak perlu lagi mengungsi lantaran pemukimannya digenangi banjir.
”Pemda dalam hal ini sudah bekerja dan tanggap terhadap keluhan keluhan masyarakat karena banjir adalah bencana alam yang membuat masyarakat menderita dimana kalau Bupati Pangonal langsung respon terhadap keluhan masyarakat seperti yang sudah terbukti di Kampung Songo ini mudah mudahan kedepan adalagi program pembangunan yang lain yang dapat menyentuh langsung kepada masyarakat,”ungkap mereka.
Tempat terpisah Lurah Urung Kompas Bangun Siregar mengatakan bahwa dikelurahan yang dia pimpin tidak ada lagi yang namanya banjir semua dapat teratasi karena Pemda sudah mengatasinya dengaan membangun parit buangan air menuju sungai Tapa.
(PordenNaibaho,SH).
Posting Komentar
Facebook Disqus