Dilihat kali
BATAM, Realitasnews.com – Komisi IV DPRD kota Batam menggelar pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Batam di ruang rapat Komisi IV DPRD Batam, Kamis (16/11/2017).
Rapat itu dipimpin oleh Djoko Mulyono SH MH didampingi oleh anggota Komisi IV DPRD Batam lainnya, Aman.SPd, M Yusuf serta dihadiri pegawai Dinas Pendidikan Kota Batam.
Dalam rapat itu, komisi IV DPRD Batam mengharapkan agar Dinas Pendidikan kota Batam dapat menbantu orang tua murid dengan mengalokasikan anggaran untuk menyediakan seragam sekolah gratis. Pasalnya pemkab Bintan telah menerapkannya memberikan seragam sekolah gratis di sekolah sekolah Negeri mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
“Di Bintan itu pakaian seragam yang diberikan gratis ada 5 item ya di Batam ini minimal satu item saja sudah sangat membantu meringankan orang tua murid,” kata anggota Komisi IV DPRD kota Batam, Djoko Mulyono, SH., MH
Ia mengatakan jika anggaran tahun 2018 kurang memadai minimal Dinas Pendidikan kota Batam mengganggar pakaian seragam sekolah berupa baju melayu, lantaran baju Melayu agak sulit susah mencarinya.
Selain mengajukan seragam sekolah gratis, Komisi IV DPRD kota Batam juga mengharapkan agar Dinas Pendidikan Kota Batam memperhatikan guru honor komite di sekolah negeri dan dana insentif untuk sekolah swasta.
“Bagi sekolah swasta kalau bisa memberikan uang sekolah gratis bagi muridnya yang tinggal dilingkungan tersebut lantaran gurunya telah mendapat bantuan dana insentif dari pemerintah,” katanya.
Ia juga menyebutkan agar Dinas Pendidikan kota Batam memperhatikan daya tampung sekolah negeri dari tingkat SD dan SMP lantaran persoalan daya tampung sekolah selalu setiap tahun selalu menjadi masalah.
Untuk tahun 2018 mendatang, katanya, Dinas Pendidikan kota Batam agar setiap sekolah negeri mengganggarkan dana pembangunan penambahan satu atau dua ruang kelas baru.
Anggaran di Dinas Pendidikan kota Batam tahun 2018 mendatang sebesar 20 % dari APBD Kota Batam atau Rp 500 miliar lebih untuk belanja langsung sebesar Rp 250 miliar lebih dan belanja tidak langsung sebesar Rp 250 miliar lebih.
( IK)
Posting Komentar
Facebook Disqus