Dilihat kali
Deputi Bidang Perencanaan Dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata Menerima Cendera Matan Dari Deputy Secretary SCS, Khoo Boon Hui (Fhoto : Istimewa) |
BATAM, Realitasnews.com – Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata pada Jumat (3/11/2017) menyambut konjen Singapura untuk Batam, Mr Gavin Chai yang datang bersama rombongan Delegasi Pegawai Negeri Senior Singapura (The Executive Leaders Program / ELP) yang merupakan bagian program dari Singapore Civil Service College (CSC) yang berjumlah 20 orang.
Deputy Secretary CSC, Khoo Boon Hui yang juga ketua rombongan ELP mengatakan bahwa bagi Singapura adalah penting untuk mengetahui perkembangan wilayah disekitarnya dan bagaimana Singapura dapat menjadi partner khususnya BP Batam.
Program pimpinan eksekutif ini merupakan program yang penting bagi Singapura untuk pegawai negeri senior negeri singa tersebut, guna mempersiapkan mereka berperan dalam kepemimpinan serta turut mempelajari formulasi pemerintahan lainnya.
Kunjungan mereka ini sangat menarik lantaran bertepatan dengan pergantian pimpinan baru BP Batam yang kini dipimpin oleh Lukita Dinarsyah Tuwo.
Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan BP Batam, Yusmar Anggadinata memberi apresiasi atas kunjungan dari Konjen Singapura untuk Batam, Mr Gavin bersama rombongannya.
Ia menyebutkannya dirinya bisa memperkenalkan diri dan membentuk satu kolaborasi atau program-program yang bisa dikerjasamakan ke depan, khususnya dalam rangka menyiapkan Batam sebagai simpul poros Maritim dan pusat Logistik
“Kami mengharapkan agar pejabat BP Batam diberi kesempatan untuk dapat menimba ilmu di bidang kemaritiman seperti pengelolaan logistik, pelabuhan, bandara dan sebagainya di Singapura yang telah berhasil dan lebih maju dari Batam,” katanya.
Sektor pariwisata di Batam, dikatakannya, juga akan dikembangkan dengan pendekatan pada budaya dan kearifan lokal.
Ia menyebutkan bahwa tujuan kedatangan ELP tersebut untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana proyeksi Batam selanjutnya, seperti apa iklim investasi Batam saat ini, bagaimana prospek sejumlah proyek jangka panjang yang bisa dikerjasamakan, serta mereka ingin mengetahui tentang peluang dan tantangan tentang rencana perubahan Free Trade Zone Batam menjadi Special Economic Zone (SEZ).
“Semoga pertemuan ini menjadi perkenalan dan awal yang baik untuk membangun dan mepererat hubungan bilateral antara Singapura dan Indonesia khususnya Batam yang selama ini telah terjalin dengan sangat baik,” tutupnya.
(Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus