Dilihat kali
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo Didampingi Anggota 2, Yusmar Anggadinata dan Anggota 3 Dwianto Eko Winaryo Saat Gelar Pertemuan Dengan Kadin Kepri (Fhoto : Istimewa) |
BATAM, Realitasnews.com – Kepala BP Batam, Lukita
Dinarsyah Tuwo bersama jajaran pimpinan BP Batam menggelar tatap muka dengan
pengurus Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kepri di ruang Presentasi Gedung
Marketing Centre, BP Batam pada Selasa sore (8/11/2017)
Ketua
Kadin Kepri, Ma’ruf Maulana memberi apresiasi kepada Kepala BP Batam, Lukita
Dinarsyah Tuwo lantaran dalam waktu singkat Ia telah merancang komunikasi
dengan serangkaian pemangku kepentingan di Batam khususnya para khususnya para
pelaku usaha di Batam.
“Semua yang ingin kami bahas sudah
Bapak akomodir dalam rencana Bapak, terkhusus masalah Perka Pak” kata Ma’aruf disambut
riuh tepuk tangan dari belasan anggota Kadin Kepri yang hadir di Marketing.
Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah
Tuwo yang didampingi Anggota 2 Yusmar Anggadinata, Anggota 3 Dwianto Eko
Winaryo, beserta jajaran pejabat Eselon II BP Batam, mengatakan bahwa pertemuan
ini secara maraton dirancang guna mendapatkan masukan-masukan dari semua
kalangan tanpa terkecuali dalam rangka menggerakkan dan menggairahkan kegiatan
investasi di Batam sehingga pertumbuhan Batam yang tahun-tahun ini dikatakan
merosot bisa kembali melesat sebagaimana target yang telah ditetapkan Lukita
dan jajaran yakni bagaimana membangun kawasan ekonomi Batam Bersama untuk Maju
dalam 2 tahun tumbuh 7%.
Dalam merancang upaya jangka pendek
(Quick Win 100 hari) maupun jangka panjang (selama 2 tahun target) Kepala BP
Batam berfokus pada bagaimana membentuk ikim investasi yang baik yang
memberikan dorongan agar kegiatan usaha itu dapat berkembang.
Dalam pertemuan-pertemuan ini ia
ingin mengetahui apa saja keluhan dan masukan dari semua pengusaha. Dan dari
sejumlah pertemuan yang telah berlangsung diantaranya pertemuan dengan REI
Batam, HKI, dan Kepelabuhanan beberapa waktu lalu, Lukita dan jajaran telah
merancang langkah yang akan dilakukannya selama 100 hari kerja atau yang
disebut Quick Win 100 hari kerja. Quick win 100 hari kerja kepala BP Batam diantaranya
adalah :
- Revisi perka terkait lahan, uwt dan pelabuhan;
- Penyelesaian masalah perizinan lahan dan pencabutan lahan;
- Percepatan pelayanan berusaha dan peluncuran Mall Pelayanan Publik;
- Peningkatan komunikasi BP Batam dengan pemangku kepentingan di Batam;
- Peluncuran Master Plan jangka panjang;
- Penanganan permasalahan sosial terkait lahan;
- Rancangan reorganisasi BP Batam, Review/ revisi tarif pelayanan BP Batam (tarif bandara);
- Pelaksanaan event internasional dan nasional secara berkala dan Persiapan pembentukan KEK.
Kepala BP Batam meyakini untuk
mencapai itu semua BP Batam tidak bisa sendiri. Ia meyakini bahwa jalan
memperbaiki Batam ialah dengan bergandengan tangan dan mengajak mitra BP
Batam agar bersama mengedepankan kepentingan masyarakat dan kepentingan dunia
usaha.
Kadin Kepri dalam forum ini juga
mengusulkan sejumlah masukkan diantaranya adalah :
- Prasyarat investor yang bisa mendapatkan kemudahan i23J kedepan mereka harapkan tidak dibatasi pada jumlah minimal investasi 50 Miliar sehingga ada keleluasan bagi investor sebesar-besarnya untuk beinvestasi di Batam,
- Mengharapakn BP Batam menindaklanjuti regulasi di pelabuhan secara keseluruhan yang dinilai memberatkan proses ekspor dan impor perusahaan,
- Mulai mengacu pada negara tetangga yang sedang bersaing dengan Batam yakni Vietnam yang telah lebih dulu menggunakan sistem Just in Time di pelabuhan,
- Revisi Perka adalah mengakomodir kepentingan bersama dan melibatkan semua pihak didunia usaha agar tidak menghasilkan Perka Sepihak,
- Mewujudkan Master Plan Batam dimana mengakomodir arah pengembangan Batam sebagai poros maritim.
6.
(R/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus