Dilihat kali
Bupati Bintan, Apri Sujadi (Fhoto : Istimewa) |
BINTAN, Realitasnews.com - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan pada perubahan APBD tahun 2017 ini di proyeksikan meningkat sebesar 13,97 % atau meningkat sebesar Rp 27,664 milyar,- dari anggaran semula yang jumlahnya sebesar Rp 198,010 milyar,-
Hal ini disampaikan Bupati Bintan, Apri Sujadi S.Sos saat rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Bintan dengan agenda penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2017, Jum'at pagi (22/9/2017).
Dalam rapat paripurna itu Bupati Bintan, Apri Sujadi didampingi oleh Wakil Bupati Bintan, Drs Dalmasri Syam MM, Plt Sekda Binta, Drs Adi Priantara MM, kepala OPD pemkab Bintan, dan para Camat.
Dalam pemaparannya, Bupati Bintan, H Apri Sujadi, S.Sos menyampaikan bahwa dari sisi pendapatan daerah pada Perubahan APBD kabupaten Bintan Tahun 2017 ini diproyeksi menjadi Rp 992.270 miliar,- angka ini meningkat 1,15 % atau meningkat sebesar Rp 11,270 milyar dari APBD murni yang jumlahnya sebesar Rp 980.999 milyar,-
“Proyeksi tersebut didasarkan atas peningkatan kontribusi pendapatan asli daerah serta dana perimbangan,” katanya.
Proyeksi tahun ini, katanya, dari sisi pendapatan daerah merupakan tertinggi, serta arah penggunaan anggaran akan disesuaikan dengan RPJMD dan prioritas pembangunan yaitu pada pelayanan kesehatan dan pendidikan.
(IK/lian)
Hal ini disampaikan Bupati Bintan, Apri Sujadi S.Sos saat rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Bintan dengan agenda penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2017, Jum'at pagi (22/9/2017).
Dalam rapat paripurna itu Bupati Bintan, Apri Sujadi didampingi oleh Wakil Bupati Bintan, Drs Dalmasri Syam MM, Plt Sekda Binta, Drs Adi Priantara MM, kepala OPD pemkab Bintan, dan para Camat.
Dalam pemaparannya, Bupati Bintan, H Apri Sujadi, S.Sos menyampaikan bahwa dari sisi pendapatan daerah pada Perubahan APBD kabupaten Bintan Tahun 2017 ini diproyeksi menjadi Rp 992.270 miliar,- angka ini meningkat 1,15 % atau meningkat sebesar Rp 11,270 milyar dari APBD murni yang jumlahnya sebesar Rp 980.999 milyar,-
“Proyeksi tersebut didasarkan atas peningkatan kontribusi pendapatan asli daerah serta dana perimbangan,” katanya.
Proyeksi tahun ini, katanya, dari sisi pendapatan daerah merupakan tertinggi, serta arah penggunaan anggaran akan disesuaikan dengan RPJMD dan prioritas pembangunan yaitu pada pelayanan kesehatan dan pendidikan.
(IK/lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus