Kades Kualaraya Harapkan Ke Depan Dalam Menyambut Tahun Baru Islam Gelar Berbagai Perlombaan,

Dilihat kali

LINGGA, Realitasnews.com – Kepala Desa Kualaraya,Deky mengharapkan agar ke depan dalam merayakan Tahun Baru Islam 1439 H di desa Kualaraya digelar perlombaan khususnya buat anak anak seperti lomba pertandingan Azan dan lomba membaca ayat pendek Alqur’an.

“Perlombaan ini digelar untuk memotivasi anak anak serta memperluas wawasannya sehingga dapat mengamalkan Alqur’an dalam kehidupannya sehari hari,” kata Kades Kualaraya, Deky saat menyambut Tahun Baru Islam 1439 H yang digelar di Surau Nurul Ikhwan Dusun, kampung Bukit Desa Kualaraya, Singkep Barat Lingga belum lama ini.
 

Pada kesempatan itu Deky juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Surau Nurul Ikhwan lantaran telah membuat acara saat menyambut Tahun Baru Islam 1439 H.  Ia mengatakan kegiatan yang digelar tersebut merupakan yang pertama di desa Kualaraya hal ini menunjukkan adanya kemajuan di desa Kualaraya.
 

“Saya harap kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun di desa Kualaraya dan membuat kegiatan perlombaan dalam menyambut Tahun Baru Islam,” katanya.
 

Hal senada dikatakan, Ketua Surau Nurul Ikhwan, Johari yang mengucapkan terima kasih kepada Ustad dan rombongan serta masyarakat dan anak anak desa Kualaraya yang menyepatkan dirinya untuk hadir di Surau Nurul Ikhwan ini dan mendengarkan ceramah agama.
 

“Semoga yang menyampaikan ceramah dan yang mendengarkannya mendapat hikmahnya, Amin,” katanya.
Disamping itu, dikatakannya, semoga di Tahun Baru Islam 1439 H kita dapat meningkatkan Iman dan Taqwa kita pada Allah serta dapat meningkatkan shalat kita masing-masing.
 

Sementara itu pada saat menyambut Tahun Baru Islam 1439 H, Ustad Mulyadi Lc dalam ceramahnya mengatakan tentang malam tahun baru yaitu perjalanan syiar agama Islam oleh Nabi Muhammad untuk mengembangkan di kota Mekah hingga ke Madinah Arab Saudi, Hijriyah artinya "Pindah"maknanya ada dua yaitu Hijrah makna niah artinya pindah tempat dari Mekkah ke Madinah jauhnya sekitar delapan jam saat sekarang ini sedangkan di jaman Nabi perjalanan itu selama satu Minggu dengan menggunakan unta.
 

Yang kedua Hijrah Makna niah,dikatakannya,  artinya dari perbuatan tak baik menjadi baik, seperti dari yang tak pernah shalat menjadi rajin shalat sehingga kita dapat berkah dari Allah Swt.
 

Ia mengatakan kalau malam Tahun Baru Islam sangat sedikit sekali yang memperingatinya tetapi kalau menyambut  malam tahun baru Masehi sangat sibuk sekali warga dan para pemuda yang keluar sehingga sampai pagi membuat acara "astagh pirullah nauzubillah"ada yang bakar ikan dan membuat acara di setiap rumah,dan mudahan pada malam memperingati Tahun Baru Islam di Surau ini semoga kita yang hadir dapat merubah ketaqwaan kita pada Allah swt.  Sehingga kita termasuk orang yang dapat di perhitungkan oleh Allah di Yaumil mahsar nanti setelah kematian.
 

“Semoga pada malam ke empat Hijriah ini kita dapat mengkroscek diri kita, sampai di mana Iman kita yang kalau dapat di tahun ini kita lebih dapat untuk meningkatkan iman menjadi muslim yang taat menjalankan ibadah seperti shalat lima waktu, dan marilah kita sisakan waktu untuk mengingat Allah jangan sampai kita lupakan dengan asyknya kerja untuk duniawi saja,” tegasnya 

(Mis)

Share