Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com – Bagian Ekonomi Setdakab Asahan dalam waktu dekat ini akan turun ke lapangan untuk mengecek kondisi gas elpiji disetiap agen-agen yang dipercaya untuk mendistribusikan gas elpiji 3 kilogram ke masyarakat.
“Pengecekan ini kita lakukan lantaran kami mendapat laporan dari masyarakat dalam sepekan ini gas elpiji 3 kilogram langka,” kata Kasubag Bagian Ekonomi Asahan, Jamiat, Jumat (29/9/2017).
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, kata Jamiat, kami telah menyurati semua pangkalan untuk menjual gas elpiji ukuran 3 kilogram sesuai aturan.
“Jika ditemukan ada agen yang menyelewengkan gas elpiji 3 kilogram maka kami akan melakukan tindakan tegas,” tegasnya
Sementara itu pantauan dilapangan hampir setiap agen yang ada di kota Kisaran tidak menjual gas elpiji 3 kilogram setiap agen memasang pengumuman gas elpiji 3 kilogram habis.
Seperti disampaikan salah seorang warga kecamatan Kisaran Timur, Sulin mengaku sudah hampir seluruh agen yang ada di Kisaran ditemuinya namun ia tidak menemukan gas elpiji 3 kilogram.
Diduga keras gas elpiji berukuran 3 kilogram tersebut di oplos lalu dipindahkan ke tabung gas yang berukuran 12 kilogram.
“Saya uda capek keliling keliling, ini saya dapat satu tabung gas elpiji 3 kilogram dari warung di pinggir kota Kisaran itupun harganya sangat mahal Rp 25 ribu,- pertabung walaupun mahal terpaksa saya beli,” katanya.
Sulin bersama masyarakat Kisaran lainnya berharap agar instansi terkait dapat melakukan pengawasan agar gas elpiji 3 kilogram tidak diselewengkan.
(NES)
Posting Komentar
Facebook Disqus