Dilihat kali
ASAHAN, Realitasnews.com – Dari 177 desa yang ada di kabupaten Asahan sudah 102 desa mampu menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) yakni sebesar Rp 321.033.616,-. Dana ini dihasilkan melalui berbagai kegiatan Badan Usaha Milik Desa (BumDes).
“PAD ini dapat dihasilkan sejak pemerintah mengalokasikan Dana Desa (DD) dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” kata Plt Kadis Pemdes melalui Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Muad Fauzi Lubis kepada sejumlah awak media, Senin (4/9/2017).
Ia mengatakan hasil PAD itu dari kegiatan BUMDes yang bersumber dari pengelolaan pembuatan pupuk kompos, pembuatan Virgin Coconut Oil,pembuatan konveksi pakaian,pengelolaan simpan pinjam,ketrampilan tangan,jasa pembayaran on line,pengembangan peternakan,tambak budidaya perikanan, pengelolaan restribusi pasar dan lain sebagainya.
“Dengan dikembangkannya kegiatan BUMDes di Asahan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa,” harapnya.
Jika BUMDes mampu menggali berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) desa maka BUMDes akan menjadi salah satu alat pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Ia mengatakan pendirian dan pengelolaan BUMDes di Asahan salah satu wujud Visi dan Misi Pemkab Asahan di bawah pimpinan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP untuk mewujudkan masyarakat yang Religius,Sehat,Cerdas dan Mandiri.
Terbitnya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,dikatakannya, dapat mewujudkan kehidupan desa yang otonom dan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan percepatan pembangunan di Kabupaten Asahan.
“Kami mengharapkan agar seluruh masyarakat mendukung program BUMDes di 177 desa yang ada di Asahan dengan pengelolaan ekonomi produktif desa, yang dilakukan secara kooperatif, partisipatif, emansipatif, transparansi, akuntabel” jelasnya.
(NES)
Posting Komentar
Facebook Disqus