Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali

Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Komunikasi, Informasi, Edukasi, (KIE) Tentang Obat Dan Makanan (Fhoto : Istimewa)
ASAHAN, Realitasnews.com  – Balai Besar Pengelola Obat dan Makanan (BBPOM) Medan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten Asahan menggelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, Edukasi, (KIE) tentang obat dan makanan yang di gelar  di Gedung Olah Raga (GOR)  Kisaran, Sabtu (9/9/2017).

Masyarakat Asahan sangat antusias mengikuti kegiatan ini terbukti seluruh bangku yang disediakan panitia hampir seluruhnya terisi.

Nara sumber dalam kegiatan ini, dari BBPOM Medan Sacramento, Dinas Kesehatan Asahan, Yushaidar dan Anggota DPR RI, Ansori Siregar.
 
Dalam materinya Kepala BBPOM Medan ,Sacramento menjelaskan sejumlah makanan yang mengandung bahan berformalin dan bahan berbahaya lainnya yang beredar di tengah masyarakat.
 
"Formalin itu sangat bahaya bagi ksehatan kita, kami berharap dengan digelarnya kegiatan ini dapat menambah wawasan masyarakat Asahan dan menghindari makanan yang mengandung formalin ,” kata Sacramento.
 
Sementara Yushaidar dari Dinas Kesehatan kabupaten Asahan megambil materi tentang obat obatan dan keberadaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Ia mengatakan bahwa Germas salah satu tindakan sistematis dan terencana yang di lakukan secara bersama sama.
 
Anggota DPR RI ,Ansori Siregar mengharapkan agar masyarakat Asahan dapat lebih cerdas memilih makanan yang akan mereka konsumsi.
 
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memberi tips untuk mengetahui pangan yang aman, yakni kita harus mengenali makanan yang kita beli, baca lebel, jaga kebersihan dan catat apa yang ditemui.
 
Ia mengatakan DPR RI kini sedang memperjuangkan pengusulan Rencana Undang -Undang (RUU) tentang kewenangan BPOM dalam melakukan pengawasan peredaran makanan dan obat.
 
“Saya berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung RUU tersebut." kata Asori.
 
Antusias pengunjung untuk mengetahui makanan yang bebas dari formalin dan zat berbahaya lain ya sangat tinggi terbukti saat acara tanya jawab sangat banyak pengunjung mengajukan pertanyaan tentang obat dan makanan.
 
Dipenghujung acara ini panitia memberikan cendra mata kepada seluruh peserta yang didominasi oleh ibu ibu.
 
(SR/NES)

Posting Komentar

Disqus