Dilihat kali
Alat Berat Excavator Mengekskusi 13 Unit Rumah Warga (Fhoto : Realitasnews.com) |
ASAHAN, Realitasnews.com – Puluhan petugas Satpol PP dibantu TNI dan Polri dikerahkan untuk mengawasi eksekusi rumah di Desa Rawang Pasar VI kecamatan Rawang Panca Arga Asahan, Selasa (8/8/2017). Pengerahan petugas Satpol PP ini dilakukan agar eksekusi tersebut berjalan lancar.
“krek krek,krek ,,,,dum” suara rumah rubuh akibat dirubuhkan oleh alat berat Ekscavator. Tidak sedikit warga khususnya pemilik rumah tersebut meneteskan air matanya setelah melihat rumah mereka rubuh pasalnya rumah tersebut telah mereka huni selama puluhan tahun.
“Mundur mundur ,,,, mundur dek…. “ kata seorang petugas melihat anak anak yang mendekati rumah yang akan dieksekusi.
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Kabupaten Asahan Supriyanto melalui stafnya A Siregar mengatakan jumlah rumah yang dieksekusi sebanyak 13 unit dan luas lahannya sekitar 5.214 meter persegi.
Ia mengatakan eksekusi itu dilakukan sekitar pukul 10 wib hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan kepada pemilik rumah untuk mengambil barang barang mereka. Mungkin lantaran bangunan rumah tersebut terbuat dari kayu ditambah pengawasan petugas yang ketat dalam waktu dua jam seluruh rumah tersebut rata dengan tanah.
Sebelum melakukan eksekusi, dikatakannya, tiga bulan sebelumnya pihak Kopdag Asahan telah melakukan pemberitahuan dan pendekatan agar warga menggosongkan rumah yang mereka huni lantaran lahan tersebut milik Pemkab Asahan dan akan dibangun pasar Rakyat Suka Damai.
“ Kita sudah melakukan pertemuan beberapa kali pak, bahkan dikantor bupati pun mereka sudah dipanggil untuk membicarakan eksekusi rumah mereka,” kata A Siregar.
Eksekusi itu, kata A Siregar, berjalan dengan lancar walau sebagian warga ada yang bersikukuh bertahan menghuni rumahnya bahkan mereka menggunakan kuasa hukumnya Ober Tua Nainggolan yang dikabarkan akan menempuh jalur hukum atas eksekusi rumah tersebut yang mereka nilai tidak adil.
Walau awalnya ada yang berkeras tidak mau pindah dari rumahnya namun setelah petugas memberi penjelasan kepada mereka eksekusi tersebut akhirnya berjalan dengan lancar
(Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus