Dilihat kali
Komisi IV Gelar RDP Dengan Dinkes Kota Batam (Fhoto : Realitasnews.com) |
BATAM, Realitasnews.com - Komisi IV DPRD kota Batam telah menggelar RDP dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Batam. RDP ini dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD kota Batam, Djoko Muliyono, sekretaris Komisi IV, Udin P Sihaloho SH , Wakil ketua dan anggota
komisi IV, Ganda Tiur Simorangkir SH , Ir Riky Indra , Safari Ramadan
Spdi , Aman Spd MM.
Ketua Komisi IV, Djoko Muliyono menghimbau agar Dinas Kesehatan (Dinkes ) kota Batam supaya dalam melaksanakan program kerja harus mendahulukan kepentingan masyarakat terutama mengenai pelayanan di puskesmas karena Puskesmas sudah dilengkapi dengan rawat inap dan jika masih bisa ditangani di Puskesmas tidak perlu di rawat di Rumah Sakit.
“Intinya kinerja Dinkes kota Batam harus meningkatkan pelayanan karena saya pernah menemukan ada pihak Puskesmas yang tidak ada mobil ambulancenya lantaran rusak,” kata Udin Sihaloho, Jumat (1/9/2017).
Ketua Komisi IV, Djoko Muliyono mengatakan bahwa anggaran Dinkes kota Batam yang disetujui hanya 30 % lalu bagaimana Dinkes Kota Batam menjalankan programnya, artinya yang membuat program kerja ini yang salah
“Jadi bagaimana Dinkes Kota Batam mau menjalankan program kerjanya lantaran yang disetujui hanya 30 % saja,” kata Djoko Muliyono.
Tolong ke depan, katanya, program kerja itu jangan asal dibuat.
Kadis Kesehatan kota Batam, Dr. Didi Purnomo menyampaikan saat ini, anggaran sudah disampaikan defisit. Jadi, kita melakukan program dengan skala prioritas. Tapi kami masih berusaha melakukan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Sekarang pelayanan di Puskesmas sudah 24 jam. Dan sudah ada yang rawat-inap.
Dalam hal ini, diakatakannya, Dinkes Kota Batam telah menjalankan program yang sudah ditetapkan dan jika ada kekurangan akan dibenahi.
"Mengenai Puskesmas yang tidak ada ambulance, sekarang sudah ada. Sesuai yang disampaikan Kepala Puskesmas, Sei Lekop. Dan untuk program pemindahan Puskesmas Baloi, tinggal menunggu PL lahan dan semua Puskesmas, kita mengacu standard-nya kita samakan dengan standard Puskesmas Tanjung Uncang. Ini untuk tidak membuat gambar baru lagi, jadi seluruh kota Batam disamakan Puskesmas-nya," tutupnya.
(Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus