Dilihat kali
BATAM,
Realitasnews.com – Anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin Sihaloho mengatakan pendidikan
di kota Batam masih miris bahkan daya tampung sekolah Negeri dari tingkat
SD,SMP dan SMA serta SMK masih kurang hal ini disebabkan kurangnya gedung
sekolah yang dimiliki oleh pemerintah lantaran yang memegang Hak Pengelolaan Lahan
di Batam adalah BP Batam bukan Pemko Batam.
“Pemko
Batam hanya membangun gedung sekolah saja tetapi yang memiliki lahan adalah BP
Batam, “ kata Udin Sihaloho saat menyambut anggota Komisi II DPRD Tanggerang
melakukan kunjungan kerja ke DPRD Batam, Senin (18/7/2017).
Seharusnya,
dikatakan Udin, yang melakukan kunker adalah DPRD Batam bukan anggota DPRD
Tanggerang.
Hal ini
disampaikannya usai mendengarkan penjelasan perwakilan anggota Komisi II DPRD
Tanggerang, Suparmi yang menjelaskan bahwa di Tanggerang setiap sekolah telah
menerapkan wajib belajar 12 tahun sehingga penerimaan pelajar dari SD,SMP dan
SMA atau SMK gratis semuanya.
Suparmi
menjelaskan bahwa kota Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia tentunya
perkembangan dunia pendidikan di Batam sudah maju pesat dibandingkan dengan
mutu pendidikan di Tanggerang.
Namun
mendengar penjelasan Suparmi tersebut Udin Sihaloho secara terus terang
mengatakan seharusnya yang kunker adalah anggota DPRD Batam ke DPRD Tanggerang.
Udin menyebutkan Pemko Batam selalu kesulitan
untuk membangun gedung sekolah negeri baru lantaran yang memiliki lahan adalah BP
Batam.
Bahkan pada kesempatan itu Ia juga
menyebutkan masih adanya ego dari pemimpin Batam, sehingga terkesan telah
terjadi dua lisme kepemimpinan. Padahal, kalo dua pemimpin ini lebih mengutamakan
kepentingan masyarakat bisa menghasilkan output yang sangat baik.
Dipenghujung kegiatan ini pihak DPRD
Kota Batam dengan perserta kunker dari DPRD Tanggerang saling memberikan
cendera mata.
(DK/Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus