Dilihat kali
Wakil Bupati Asahan H Surya BSc (Fhoto : Istimewa) |
ASAHAN, Realitasnews.com – Realisasi pendapat Pemkab Asahan pada APBD Asahan tahun 2016 sebesar Rp 1,614 triliun sedangkan realisasi belanja dan transfer sebesar Rp 1,501 triliun ditambah pembiayaan netto sebesar Rp 149,901 miliar. Dengan demikian sisa lebih pengunaan anggaran sebesar Rp 262,681 miliar.
“Salah satu factor penyebab tingginya angka Silpa ini adalah disebabkan keterlambatan penetapan petunjuk teknis dan perubahan tata cara penyaluran atau disebut dengan faktor-faktor eksternal yang menyebabkan tingginya nilai Silpa pada APBD Asahan 2016 bahkan lebih dari 50% dari total Silpa bersumber dari dana transfer salah satunya DAU,” kata Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc saat Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Asahan, Benteng Panjaitan dan digelar di gedung DPRD Asahan, Selasa (11/7/2017).
Ia menjelaskan bahwa adanya Silpa disetiap SKPD bukan saja disebabkan faktor internal, tetapi juga faktor eksternal.
“APBD Asahan bukan hanya bersumber dari pendapatan murni daerah, namun juga bersumber dari APBN yang secara spesifik penyaluran dan pengunaannya diatur oleh Pemerintah pusat,” jelasnya
Kendati demikian Surya juga mengakui bahwa selama ini pemkab Asahan lemah dalam menyerap anggaran yang telah direncanakan dan ini terjadi hampir disetiap SKPD yang memiliki angka Silpa yang tinggi.
Atas tingginya angka Silfa ini, wakil Bupati Asahan, H Surya BSc menyebutkan kedepan pemkab Asahan akan menganjurkan agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus berupaya membuat Silfa menjadi sekecil mungkin.
(SR/NES)
Posting Komentar
Facebook Disqus