Dilihat kali
Atap Stand Batak Toba Terbang Di Tiup Angin Sepoi Sepoi (Fhoto : Realitasnews,con) |
ASAHAN , Realitasnews.com – Atap stand etnis batak Toba yang ikut memeriahkan kegiatan Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Asahan ke III di tiup angin. Atap tersebut terbang saat Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuriadi bersama Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang dan pengunjung lainnya sedang asyk menyaksikan acara parade tari tarian.
Padahal saat itu angin bertiup hanya sepoi sepoi namun atap tersebut bisa terbang dan dari 14 etnis suku yang memeriahkan PSBD Asahan ke III ini hanya stand Batak Toba saja yang rusak, disinyalir stand rumah adat Batak Toba itu dibangun asal jadi. Atap yang terbuat dari tenda plastic itu tidak kuat dipaku atau tidak dipasang plat.
Saat atap stand Batak Toba itu terbang sempat membuat pengunjung terkejut mengira stand itu akan tumbang namun nyatanya hanya atapnya saja yang terbang.
Padahal menurut informasi dilapangan sebelum acara PSBD ini di mulai pada Senin pagi (24/7/2017) bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang dikabarkan telah meninjau stand tersebut namun panitia yang membangun stand itu tetap saja bekerja tidak maksimal sehingga membuat atap itu tidak kuat dipaku dan terbang ditiup angin saat berhembus dengan sepoi sepoi.
Sejumlah pengunjung sangat menyayangkan terbangnya atap Batak Toba ini, salah seorang pengunjung
berinisial Ja mengatakan seharusnya stand stand itu di bangun permanen dengan kokoh lantaran kegiatan PSBD ini digelar setiap tahun,
“Bayangkan saja bang sudah berapa rupiah dana untuk membangun stand stand ini dan setelah selesai acara ini stand stand ini akan di bongkar kembali,” katanya.
Ia menyarankan agar Pemkab Asahan memilih lahan untuk membangun stand stand tersebut dengan permanen jika acara sudah selesai maka stand stand itu dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
Ketua PSBD kabupaten Asahan ke III, Sofian Yoga melalui humasnya, Irfan Nasutian menyarankan agar panitia dari seluruh etnis dapat membangun standnya dengan bagus dan menonjolkan keasrian dari rumah adat etnisnya masing masing
Hingga berita ini diungah pihak panitia tidak dapat dikonfirmasi terkait terbangnya atap stand Batak Toba ini.
(Nes)
Posting Komentar
Facebook Disqus