Dilihat kali
Communication & External Relation Hunas PLN Batam, Yoga Perdana Sulastama (Fhoto : dok Realitasnews.com) |
BATAM,
Realitasnews.com – Communication
& External Relation Humas PLN Batam, Yoga Perdana Sulastama membantah bahwa
Bright PLN Batam pernah membawa tim medis untuk menerangkan kepada warga
tentang bahaya radiasi yang ditimbulkan dari Saluran Udara Tegangan Tinggi
(SUTT) yang sedang dibangun di Kabil tepatnya di depan perumahan Kabil Raya.
“ Bukan sosialisasi mas tetapi
saat acara Talk Show, ketika itu tim medis yaitu dr Adam menjelaskan bahwa
bahaya SUTT yang akan di bangun Bright PLN Batam masih dalam ambang batas
aman,” kata Yoga saat ditemui di Kantor Brght PLN Batam belum lama ini
menangapi pemberitaan realitasnews.com yang diungah pada Kamis (1/6/2017) lalu.
Ia menjelaskan setelah dua tahun
terbengkalai, Bright PLN Batam dalam waktu dekat ini akan melanjutkan kembali
pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) tersebut.
Yoga mengakui bahwa pembangunan
SUTT tersebut sempat terbengkalai lantaran kehadirannya ditolak warga. Bahkan sewaktu sosialisasi digelar tim Bright PLN Batam banyak warga yang marah marah supaya Bright PLN Batam tidak membangun SUTT di
depan perumahan Kabil Raya.
“Mereka mengira Bright PLN Batam
akan membangun SUTET padahal kita mau bangun SUTT mas,” kata Yoga.
SUTET dan SUTT itu, dikatakan
Yoga, berbeda kalau SUTET itu adalah Saluran Tegangan Extra Tinggi, tegangannya
antara 500 KV hingga 700 KV sementara kalau SUTT tegangannya antara 75 KV
sampai dengan 150 KV.
Yoga juga menyebutkan bahwa jika ada
warga yang sakit akibat dari radiasi SUTT tersebut maka Bright PLN Batam akan
bertanggung jawab.
“Coba abang lihat apa ada orang
yang sakit akibat radiasi SUTT di Indonesia ini, setahu saya belum ada bang,”
tegas Yoga.
Terkait perijinan SUTT tersebut,
dikatakan Yoga, bahwa Bright PLN Batam telah “mengantongi” ijin dari BP
Batam dan ijin AMDAL dari Bapedal Pemko Batam.
Kendati dinilai SUTT yang dibangun masih diambang batas aman namun Bright PLN Batam tetap memberikan perhatian terhadap pemukiman disekitar SUTT dengan memberikan bantuan CSR yaitu berupa pembangunan mesjid,penanaman sanitasi serta pembangunan fasum.
Kendati dinilai SUTT yang dibangun masih diambang batas aman namun Bright PLN Batam tetap memberikan perhatian terhadap pemukiman disekitar SUTT dengan memberikan bantuan CSR yaitu berupa pembangunan mesjid,penanaman sanitasi serta pembangunan fasum.
SUTT itu dibangun untuk
mewujudkan visi dan misi Bright PLN Batam untuk menerangi seluruh kota Batam.
Rencanananya SUTT tersebut akan dibangun sepanjang 7 Kilometer dari depan perumahan Kabil Raya hingga menuju Kawasan
Industri Estates (KIE)
Sementara itu ditempat terpisah
salah seorang pedagang gorengan warga perumahan Kabil Raya mengaku belum
mengetahui bahwa Bright PLN Batam akan melanjutkan pembangunan SUTT tersebut
namun ia mengaku bahwa Brigh PLN Batam pernah memberikan bantuan kepada warga
perumahan Kabil Raya dengan membangun gorong gorong dibeberapa titik.
Hal senada dikatakan ketua RW
Kabil Raya, Andayanto ketika ditemui belum lama ini mengatakan bahwa
pembangunan SUTT itu bagi warga sudah tidak masalah lagi dan Ia mengakui bahwa
Bright PLN Batam pernah memberikan bantuan untuk pembangunan gorong gorong
dibeberapa titik.
“Untuk warga disini mengenai
pembangunan SUTT itu sudah tidak ada masalah lagi semua sudah clear,” katanya
dengan nada tegas
(Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus