Dilihat kali
Kepala Satgas Pangan Kepri, Kombes Budi Susanto Saat Menghadiri Buka Puasa Bersama Yang Digelar KPPU KPD Kota Batam (Fhoto : Realitasnews.com) |
BATAM, Realitasnews.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H hingga paska Hari Raya Idul Fitri ketahanan pangan di Kepri khususnya di kota Batam aman. Masyarakat Kepri tidak perlu kwatir lantaran Satgas Pangan Kepri akan selalu memantau harga harga sembako di pasar.
" Tahun ini adalah tahun yang stabil setelah Ramadan dan sesudah Ramadan,” kata Kepala Satgas Pangan Kepri, Kombes Budi Susanto saat menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah (KPD) kota Batam di lantai III hotel Said, Batam Centre, Batam pada Selasa sore (6/6/2017)
Satgas Ketahanan Pangan Kepri itu dibentuk dari beberapa instansi terkait dan dibentuk hingga tingkat kabupaten mulai dari Pemerintah Pusat.
“Kami pernah turun ke pasar Puja Bahari di sana harga daging sapi es masih dijual dengan harga berkisar Rp 80 ribu per kilogramnya, untuk daging sapi segar dijual dengan harga Rp 120 ribu perkilogramnya.,” katanya.
Harga telur dan minyak goreng, kata Budi, serta harga kacang kedelai dan daging ayam serta harga sembako lainnya masih normal.
Budi juga mengatakan bahwa Tim Satgas Ketahanan Pangan juga telah mendatangi distributor daging untuk mengetahui persedian dan harga daging.
“Ternyata stock daging cukup untuk 4 hingga 5 bulan ke depan, saya mengharapkan jangan ada distributor yang monopoli saat menjelang hari Raya Idul Fitri 1438 H mendatang,” tegas Budi.
Bahkan Dirkrimsus Polda Kepri ini mengharapkan kerja sama dengan para awak media untuk melakukan control sosial dan melakukan pemberitaan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan jika mengetahui adanya monopoli agar segera melaporkannya ke Satgas Ketahanan Pangan Kepri.
“Kadang ada juga parsel yang sudah kadaluarsa tolong diperhatikan ya teman teman wartawan,” kata Budi.
Ia mengatakan mudah-mudahan dengan bersinergisitasnya bantuan rekan-rekan media mampu menciptakan stabil harga pokok pangan.
“Intinya kami komitmen untuk mensejahterakan masyarakat dan masyarakat tidak dibebani dengan tingginya harga sembako,” jelas Budi.
Dari data yang dihimpun stok beras di gudang gudang bulog di kepri persedian beras sebanyak 14.500 ton, sedangkan cadangan gula di Kepri sebanyak 654 ton. Selain itu di Kepri Bulog memiliki 288 rumah pangan dimana masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Bila terjadi gejolak harga, pihaknya siap untuk melakukan operasi pasar. Sehingga dapat kembali menurunkan harga kebutuhan pokok," tegas Budi
Pada kesempatan itu, Budi juga mengucapkan selamat Ulang Tahun yang ke 17 kepada Komisi Pengawas persaingan Usaha (KPPU ) KPD kota Batam.
Dipenghujung acara digelar acara buka puasa bersama dengan anak yatim piatu dari Yayasan Mandiri Bengkong dan Telaga Punggur.
(Lian)
" Tahun ini adalah tahun yang stabil setelah Ramadan dan sesudah Ramadan,” kata Kepala Satgas Pangan Kepri, Kombes Budi Susanto saat menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Perwakilan Daerah (KPD) kota Batam di lantai III hotel Said, Batam Centre, Batam pada Selasa sore (6/6/2017)
Satgas Ketahanan Pangan Kepri itu dibentuk dari beberapa instansi terkait dan dibentuk hingga tingkat kabupaten mulai dari Pemerintah Pusat.
“Kami pernah turun ke pasar Puja Bahari di sana harga daging sapi es masih dijual dengan harga berkisar Rp 80 ribu per kilogramnya, untuk daging sapi segar dijual dengan harga Rp 120 ribu perkilogramnya.,” katanya.
Harga telur dan minyak goreng, kata Budi, serta harga kacang kedelai dan daging ayam serta harga sembako lainnya masih normal.
Budi juga mengatakan bahwa Tim Satgas Ketahanan Pangan juga telah mendatangi distributor daging untuk mengetahui persedian dan harga daging.
“Ternyata stock daging cukup untuk 4 hingga 5 bulan ke depan, saya mengharapkan jangan ada distributor yang monopoli saat menjelang hari Raya Idul Fitri 1438 H mendatang,” tegas Budi.
Bahkan Dirkrimsus Polda Kepri ini mengharapkan kerja sama dengan para awak media untuk melakukan control sosial dan melakukan pemberitaan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan dan jika mengetahui adanya monopoli agar segera melaporkannya ke Satgas Ketahanan Pangan Kepri.
“Kadang ada juga parsel yang sudah kadaluarsa tolong diperhatikan ya teman teman wartawan,” kata Budi.
Ia mengatakan mudah-mudahan dengan bersinergisitasnya bantuan rekan-rekan media mampu menciptakan stabil harga pokok pangan.
“Intinya kami komitmen untuk mensejahterakan masyarakat dan masyarakat tidak dibebani dengan tingginya harga sembako,” jelas Budi.
Dari data yang dihimpun stok beras di gudang gudang bulog di kepri persedian beras sebanyak 14.500 ton, sedangkan cadangan gula di Kepri sebanyak 654 ton. Selain itu di Kepri Bulog memiliki 288 rumah pangan dimana masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
"Bila terjadi gejolak harga, pihaknya siap untuk melakukan operasi pasar. Sehingga dapat kembali menurunkan harga kebutuhan pokok," tegas Budi
Pada kesempatan itu, Budi juga mengucapkan selamat Ulang Tahun yang ke 17 kepada Komisi Pengawas persaingan Usaha (KPPU ) KPD kota Batam.
Dipenghujung acara digelar acara buka puasa bersama dengan anak yatim piatu dari Yayasan Mandiri Bengkong dan Telaga Punggur.
(Lian)
Posting Komentar
Facebook Disqus