Dilihat kali
Dua orang yang diduga pelaku bom di Kampung Melayu, Jakarta. (foto: the straits times)
|
JAKARTA, Realitasnews.com - Dua pelaku bom bunuh diri yang ikuti tewas dalam serang terror di
kawasan terminal di Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017)
malam telah berhasil diidentifikasi oleh polisi
Diduga
pelaku bom bunuh diri seperti Dilansir The Straits Times yang mengutip
sumber di Polri, Kamis (25/5/2017), punya kaitan dengan kelompok
militan di Poso, Sulawesi Tengah. Namanya adalah Solihin dan Ichwan
Nurul Salam. Kelompok militan di Poso ini terkait dengan jaringan ISIS.
Solihin
merupakan staf administrasi di Pondok Pesantren Darul Anshor di Poso.
Sedangkan Ichwan yang berusia 34 tahun, berasal dari Bandung, Jawa
Barat. Namun, Polri masih memverifikasi data pribadi kedua pria yang
diduga pelaku bom itu.
“Saat ini polisi masih meminta keterangan dari istri INS,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus.
Kepala
Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto menyebutkan,
ada dua pelaku yang terlibat dalam dua ledakan ini.
Bom
pertama diledakkan di luar toilet umum Rabu malam, dan yang kedua di
dekat halte bus berjarak sekitar 10 meter, kata Irjen Setyo kepada
wartawan.
Polisi
menemukan faktur tertanggal 22 Mei dari sebuah toko di Padalarang, Jawa
Barat, untuk membeli kompor tekanan di lokasi tersebut, katanya, serta
piring aluminium, kuku, bantalan bola, pengalih kabel, dan pembuatan bom
lainnya.
(the straits times)
Posting Komentar
Facebook Disqus