Dilihat kali
Jokowi bicara tentang bom Kampung Melayu / Foto: Danu Damarjati/detikcom
|
SOLO, Realitasnews.com - Presiden Jokowi merespons dengan tegas aksi serangan teror di Kampung
Melayu, Jakarta Timur. Bom bunuh diri itu menewaskan tiga polisi dan
dua terduga pelaku serangan.
Presiden
Jokowi di depan kediamannya, di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari,
Surakarta, Jawa Tengah, memberikan keterangan pada Kamis (25/5/2017)
pagi. Di sampingnya ada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Berikut adalah pernyataan lengkap Jokowi menanggapi serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur:
Assalamualaikum wr wb
Saya sudah dapat laporan tadi malam terkait dengan ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu di Jakarta.
Saya sudah dapat laporan tadi malam terkait dengan ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu di Jakarta.
Saya
sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan
pelaku yang melakukan. Saya perintahkan untuk mengejar sampai ke
akar-akarnya, karena kita tahu korban yang ada, ini sudah keterlaluan.
Korban-korban
yang ada, tukang ojek jadi korban, sopir angkot jadi korban, penjual
lapak kelontong jadi korban, polisi jadi korban.
Dan
saya sampaikan rasa duka yang mendalam pada para korban dan warganya,
baik yang masih di rumah sakit maupun yang meninggal, terutama pada
aparat kepolisian yang gugur dalam menjalankan tugas.
Dan
saya serukan agar semua anak bangsa di seluruh pelosok tanah air tetap
tenang dan tetap menjaga persatuan. Kita harus terus jaga ketenangan,
kesejukan. Karena hari-hari ini kita umat muslim sedang mempersiapkan
diri untuk masuk ke Bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah puasa.
Saya kira itu yang bisa saya sampaikan.
(detik.com)
Posting Komentar
Facebook Disqus