Ads (728x90)


postviews postviews postviews

Dilihat kali


Wako Tanjung Pinang, Lis Darmansyah (Fhoto : Istimewa)

TANJUNG PINANG, Realitasnews.com - Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH membuka Ekspose Evaluasi Perkembangan Kelurahan yang digelar di Ballroom Hotel Comfort Tanjungpinang, Rabu (3/4/2017). Kegiatan ini diikuti olehempat Kelurahan terbaik se- Kota Tanjungpinang. Dari empat kelurahan, satu kelurahan terbaik akan dipilih mewakili Tanjungpinang untuk berkompetisi menjadi kelurahan terbaik di tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Walikota Lis Darmansyah, mengatakan ekspose ini sekaligus penilaian terhadap evaluasi perkembangan empat perwakilan kelurahan terpilih dari setiap kecamatan.

“Hal ini penting dilakukan sebagai alat memotivasi kelurahan agar menjadi lebih baik sekaligus mendorong kelurahan supaya menciptakan inovasi-inovasi di wilayahnya masing-masing, " ucap Lis

Lis mengatakan penilaian evaluasi perkembangan kelurahan 2 tahun terakhir dilakukan pada 3 indikator yaitu bidang pemerintahan kelurahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. 

Pada proses penilaian kelurahan terbaik, Lis ingin Tanjungpinang punya standar yang berbeda, jangan menang ekspos saja, tetapi harus benar-benar di koreksi, prosesnya harus ada inovasi dan kreatifitas, 

" Dewan juri harus tegas melakukan penilaian, lihat dari grafiknya, bila meningkat berarti kelurahan tersebut berkembang, kalau grafiknya datar, langsung saja di diskualifikasi", tegas Lis

Menurut Lis, aspek yang perlu menjadi perhatian adalah bidang kemasyarakatan, sebab hal ini mencakup aspek partisipasi masyarakat, pemberdayaan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan peningkatan fasilitas masyarakat, karena itu Lurah harus bisa bersinergi dengan perangkat RT/RW, dan masyarakat supaya dalam menyampaikan program kegiatan sesuai dengan fakta di lapangan.

Pemerintah sendiri, sambungnya, sudah merubah pola musrenbang, yaitu dengan mengangarkan Rp. 60 miliar di setiap Kecamatan yang diperuntukan bagi setiap kelurahan, jadi, ketika ada kebutuhan warga yang mendesak, tak perlu lagi menunggu APBD," ujarnya

Selain itu, Lurah, RT/RW harus tahu perkembangan di wilayahnya. Lis menyarankan agar setiap aparatur kelurahan, RT/RW harus punya buku saku untuk mencatat segala permalasahan yang terjadi di wilayahnya.

Karena itu, Lis minta kepada Lurah-lurah untuk belajar berinovasi, bersinergilah dengan RT/RW dan masyarakat, dengan begitu bisa menciptakan inovasi-inovasi baru di wilayahnya, sehingga akan lahir Tanjungpinang yang cemerlang," harap Lis

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Ahmad Yani, menjelaskan evaluasi perkembangan kelurahan menghasilkan 3 kategori kelurahan, yaitu kelurahan cepat berkembang, kelurahan berkembang dan keluraham kurang berkembang. 

Kelurahan yang mengikuti lomba merupakan kelurahan dengan kategori cepat berkembang. Dari 18 kelurahan se Kota Tanjungpinang, empat kelurahan yang maju mewakili kecamatan untuk melakukan ekspos yaitu Kecamatan Tanjungpinang Barat diwakili Kelurahan Tanjungpinang Barat.

Kecamatan Tanjungpinang Timur diwakili Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Kota diwakili Kelurahan Senggarang, dan Kecamatan Bukit Bestari diwakili Kelurahan Seijang." terangnya.

Bagi kelurahan yang menang tingkat Kota diharapkan menjadi kelurahan terbaik di tingkat Provinsi Kepulauan Riau yang akan mewakili kelurahan di Provinsi Kepri pada tingkat regional dan nasional nantinya." Ia menambahkan.

Tim penilaian nantinya akan melakukan peninjauan lapangan pada 4 Mei di masing-masibg lokasi terbaik tingkat Kecamatan. Tim penilai sendiri berasal dari Bappelitbang, Dinas Kesehatan PP dan KB, Dinas PPPA dan PM dan Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Tanjungpinang.

Untuk diketahui kelurahan se Kota Tanjungpinang dengan kategori cepat berkembang yaitu, Kelurahan Batu 9, Kel. Melayu Kota Piring, Kel. Tanjungpinang Barat, Kel. Air Raja, Kel. Sungai Jang, Kel. Senggarang, Kel. Tanjung Ayun Sakti, Kel. Tanjungpinang Timur, Kel. Tanjung Unggat, Kel. Dompak, Kel. Kampung Bulang, Kel. Pinang Kencana, Kel. Kampung Baru.

Sedangkan Kelurahan berkembang adalah Kel. Penyengat, Kel. Kampung Bugis, Kel. Bukit Cermin, Kel. Kemboja, dan Kel. Tanjungpinang Kota. (Hms / lian).


Posting Komentar

Disqus